Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Sudahkah Kita Cukup Minum Air Putih

15 Oktober 2024   12:18 Diperbarui: 15 Oktober 2024   13:22 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, air membantu melumasi sendi dan otot, sehingga mencegah cedera dan meningkatkan kelenturan tubuh. Orang yang aktif secara fisik tentu membutuhkan lebih banyak air untuk menggantikan cairan yang hilang melalui keringat. 

Tanpa asupan air yang cukup, tubuh akan cepat merasa lelah, dan risiko cedera akan meningkat. Bahkan bagi mereka yang tidak terlalu aktif, kekurangan air bisa menyebabkan otot kaku dan nyeri sendi.

Tanda-tanda Tubuh Kekurangan Air

Banyak dari kita tidak menyadari bahwa tubuh sebenarnya sering memberikan tanda-tanda ketika kita kekurangan air. Salah satu tanda yang paling umum adalah rasa haus. 

Namun, haus hanyalah sinyal awal bahwa tubuh membutuhkan air. Ada banyak tanda lain yang mungkin tidak langsung kita kaitkan dengan dehidrasi, tetapi sebenarnya merupakan hasil dari kurangnya asupan air. Berikut adalah beberapa tanda bahwa tubuhmu mungkin kekurangan air:

  1. Mulut dan Tenggorokan Kering
    Salah satu tanda pertama dari dehidrasi adalah mulut dan tenggorokan yang terasa kering. Ketika produksi air liur berkurang, kamu akan merasa tidak nyaman dan sering kali memerlukan minuman segar untuk meredakan rasa kering tersebut.

  2. Kulit Kering dan Kusam
    Kekurangan air tidak hanya berdampak pada organ internal, tetapi juga terlihat pada kulitmu. Ketika tubuh kekurangan cairan, kulit akan kehilangan elastisitasnya dan tampak lebih kering dan kusam. Kulit yang terhidrasi dengan baik cenderung lebih lembap, kenyal, dan bercahaya.

  3. Sakit Kepala
    Dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Ini terjadi karena otakmu kehilangan cairan, yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah dan memicu sakit kepala. Penelitian dari European Journal of Neurology menemukan bahwa dehidrasi sering kali menjadi penyebab utama dari sakit kepala jenis ini.

  4. Cepat Lelah dan Kurang Konsentrasi
    Ketika tubuh kekurangan air, kamu akan merasa lelah lebih cepat, bahkan saat melakukan aktivitas yang tidak terlalu berat. Kurangnya cairan juga dapat memengaruhi konsentrasi dan produktivitas. Ini bisa terjadi karena darah menjadi lebih kental dan aliran oksigen ke otak terhambat.

  5. Warna Urine Gelap
    Warna urine merupakan salah satu indikator paling jelas dari hidrasi tubuh. Urine yang berwarna kuning tua atau coklat muda menandakan bahwa tubuh kekurangan cairan. Sebaliknya, urine yang berwarna bening atau kuning muda menunjukkan bahwa tubuh cukup terhidrasi.

  6. Pusing atau Pingsan
    Dehidrasi yang parah bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, yang berisiko menyebabkan pusing atau bahkan pingsan. Jika kamu merasa sering pusing saat berdiri, bisa jadi tubuhmu kekurangan air.

  7. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Healthy Selengkapnya
    Lihat Healthy Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun