Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Apa Frozen Food Sehat? Temukan Jawabanya di Sini!

30 September 2024   11:36 Diperbarui: 30 September 2024   11:38 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Frozen Food.Pexels.com/Julia M Cameron

Di sisi lain, ada juga kekurangan dalam mengonsumsi makanan beku. Salah satunya adalah kandungan gizi yang bervariasi. Meskipun beberapa produk beku memiliki nilai gizi yang baik, banyak makanan olahan yang tinggi lemak, gula, dan garam. Misalnya, makanan beku yang terlalu diproses seperti pizza atau burger sering kali mengandung banyak kalori tanpa memberikan banyak nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti obesitas dan penyakit jantung jika dikonsumsi secara berlebihan.

Kekurangan lainnya adalah pengaruh pada rasa dan tekstur. Proses pembekuan dapat mengubah tekstur makanan. Beberapa orang mungkin tidak menyukai tekstur makanan beku yang bisa terasa lebih lembek dibandingkan makanan segar. Ini mungkin menjadi alasan bagi sebagian orang untuk menghindari makanan beku, meskipun praktis.

Memilih Frozen Food yang Sehat

Untuk memastikan kamu memilih frozen food yang sehat, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti. Pertama, selalu periksa label nutrisi. Pilihlah makanan beku dengan kandungan gizi yang seimbang, seperti protein, serat, dan vitamin, dan pastikan ada sedikit bahan tambahan.

Kedua, lebih baik memilih sayuran dan buah-buahan beku. Sayuran dan buah-buahan yang dibekukan segera setelah dipanen biasanya mempertahankan nutrisi dengan baik. Kamu bisa mendapatkan banyak vitamin dan mineral dengan memasukkan sayuran beku dalam diet harian.

Ketiga, hindari makanan olahan berlebihan. Usahakan untuk memilih makanan beku yang minimal diproses. Misalnya, sayuran beku murni tanpa tambahan garam atau saus lebih baik daripada sayuran beku yang sudah dibumbui.

Mitos Seputar Frozen Food

Ada beberapa mitos yang sering beredar mengenai frozen food yang perlu diluruskan. Pertama, banyak yang percaya bahwa frozen food selalu tidak sehat. Meskipun beberapa produk olahan tinggi kalori dan lemak, tidak semua makanan beku buruk. Banyak sayuran dan buah-buahan beku yang sehat dan bergizi.

Kedua, ada anggapan bahwa frozen food tidak memiliki rasa. Ini bisa jadi tidak benar, karena banyak produsen berusaha menjaga rasa makanan beku agar tetap enak. Dengan memilih produk berkualitas, kamu bisa menikmati makanan beku yang lezat dan sehat.

Kesimpulan

Frozen food memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam menyusun menu sehari-hari. Meskipun ada kekhawatiran mengenai nilai gizi, banyak makanan beku yang tetap dapat memberikan manfaat gizi yang baik. Dengan memilih produk yang tepat dan memperhatikan komposisi gizi, kamu dapat menikmati manfaat frozen food tanpa mengorbankan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun