Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Peluang Bisnis Menggiurkan di Balik Makanan Beku, Bagaimana Memulainya?

30 September 2024   08:57 Diperbarui: 30 September 2024   14:45 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Frozen Food. Pexels.com/Markus Winkler 

Di era modern seperti saat ini, gaya hidup serba cepat telah menjadi ciri khas masyarakat, terutama di perkotaan. Kesibukan kerja, rutinitas harian yang padat, dan semakin terbatasnya waktu untuk memasak di rumah membuat banyak orang mulai beralih ke solusi makanan yang lebih praktis, salah satunya adalah makanan beku atau frozen food. Bisnis makanan frozen pun mulai dilirik oleh banyak pelaku usaha sebagai salah satu peluang yang menjanjikan. Permintaan pasar yang terus meningkat serta kebutuhan masyarakat akan makanan yang cepat saji namun tetap sehat, membuat bisnis ini tumbuh pesat.

Mengapa Makanan Frozen Semakin Diminati?

Makanan frozen menawarkan banyak kelebihan, baik dari segi praktis maupun fungsionalitasnya. Salah satu faktor utama yang mendorong konsumen untuk memilih produk makanan beku adalah kepraktisannya. Dengan makanan frozen, kamu hanya perlu menyimpan produk di dalam freezer, kemudian mengolahnya ketika ingin dikonsumsi. Proses pengolahannya sangat sederhana, biasanya hanya memerlukan waktu beberapa menit untuk memanaskannya. Tidak heran jika makanan beku menjadi pilihan favorit bagi mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk memasak, terutama para pekerja kantoran, mahasiswa, atau bahkan ibu rumah tangga yang sibuk.

Selain itu, kualitas dan variasi produk makanan frozen kini semakin meningkat. Kamu bisa menemukan berbagai macam produk frozen, mulai dari bahan baku seperti daging dan sayuran, hingga makanan siap saji seperti pizza, dimsum, sosis, atau bahkan makanan tradisional seperti bakso dan pempek. Produk-produk tersebut disediakan dalam berbagai ukuran dan rasa, sehingga konsumen bisa memilih sesuai selera dan kebutuhan. Variasi yang semakin banyak ini menjadi daya tarik tersendiri, apalagi bagi mereka yang ingin menikmati makanan berkualitas tanpa harus repot menyiapkannya dari awal.

Selain itu, kemajuan teknologi dalam pengolahan dan penyimpanan makanan juga membuat produk makanan frozen tetap terjaga kualitasnya. Proses pembekuan modern memungkinkan produk mempertahankan nilai gizi yang hampir setara dengan makanan segar. Sebuah studi yang dilakukan oleh American Frozen Food Institute menunjukkan bahwa produk makanan frozen bisa tetap memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, asalkan proses pembekuan dilakukan dengan tepat. Dengan demikian, makanan frozen tidak hanya menjadi solusi praktis tetapi juga tetap sehat untuk dikonsumsi.

Kelebihan Bisnis Makanan Frozen

  1. Praktis dan Tahan Lama
    Makanan frozen memiliki keunggulan utama dalam hal keawetan. Berkat teknologi pembekuan modern, produk makanan bisa bertahan lebih lama dibandingkan makanan segar. Misalnya, daging sapi beku bisa disimpan hingga enam bulan tanpa mengurangi kualitasnya. Ini sangat membantu bagi konsumen yang ingin menyimpan stok makanan dalam jumlah besar. Bagi kamu yang memiliki rutinitas harian padat, hal ini tentu menjadi keuntungan besar karena tidak perlu khawatir makanan akan cepat rusak.

  2. Beragam Jenis Produk
    Bisnis makanan frozen tidak terbatas pada satu jenis produk saja. Kamu bisa menawarkan berbagai macam produk sesuai dengan tren dan kebutuhan pasar. Misalnya, selain produk daging beku, kamu juga bisa menjual sayuran beku, seafood, hingga makanan siap saji seperti pizza atau lasagna. Di Indonesia, makanan tradisional frozen seperti pempek, siomay, atau bakso juga semakin populer. Bahkan, beberapa pengusaha sudah mulai berinovasi dengan menawarkan produk-produk sehat seperti sayuran organik atau makanan bebas gluten dalam bentuk frozen.

  3. Kemudahan Distribusi
    Dengan adanya kemajuan dalam sistem logistik, bisnis makanan frozen semakin mudah dijalankan. Teknologi pengiriman yang memanfaatkan metode pendinginan atau cold chain logistics memungkinkan produk tetap dalam kondisi beku hingga sampai di tangan konsumen. Ini membuat distribusi produk bisa mencakup wilayah yang lebih luas, bahkan hingga antar kota atau antar pulau. Selain itu, dengan semakin maraknya platform e-commerce dan aplikasi pengiriman makanan, kamu bisa menjangkau lebih banyak konsumen tanpa harus membuka banyak gerai fisik.

  4. Kualitas Terjaga
    Tidak sedikit orang yang khawatir bahwa makanan beku mungkin kehilangan kualitas atau nutrisinya. Namun, anggapan tersebut bisa dipatahkan. Proses pembekuan yang baik, seperti menggunakan teknologi flash freezing, memastikan bahwa makanan tetap segar dan aman untuk dikonsumsi. Flash freezing adalah metode di mana makanan dibekukan dengan sangat cepat dalam suhu rendah, sehingga tekstur, rasa, dan nutrisinya tetap terjaga. Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa makanan beku bisa memiliki kandungan nutrisi yang sama dengan makanan segar, selama proses pembekuan dan penyimpanannya dilakukan dengan benar.

  5. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
    Lihat Entrepreneur Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun