Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Jadilah Pemilik Cerdas dan Kritis, Jangan Terbuai dengan Janji Manis di Pilkada 2024

26 September 2024   09:40 Diperbarui: 26 September 2024   09:42 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ajaan jangan golput. Pexel.com/Polina Kovaleva 

Pemilihan pemimpin bukanlah soal popularitas, tetapi soal kompetensi dan integritas. Untuk itu, sangat penting bagi kamu untuk melakukan riset sebelum menentukan pilihan. Jangan hanya memilih calon karena terkenal atau karena mereka sering tampil di media. Perhatikan latar belakang mereka, program kerja yang ditawarkan, serta visi dan misi yang ingin mereka wujudkan. Kamu bisa mencari informasi dari berbagai sumber seperti media terpercaya, rekam jejak politik calon, serta diskusi publik yang menghadirkan calon tersebut.

Selain itu, lakukan perbandingan antara calon-calon yang ada. Jangan terburu-buru dalam menentukan pilihan. Pilkada adalah momen penting yang menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan. Pilihlah calon yang memiliki kemampuan, dedikasi, dan komitmen untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Ingat, masa depan daerahmu berada di tanganmu. Satu suara yang kamu berikan akan berdampak besar pada nasib daerah selama lima tahun ke depan.

Jadilah Pemilih yang Tidak Mudah Terpengaruh

Salah satu tantangan terbesar dalam Pilkada adalah banyaknya informasi yang berseliweran. Di era digital ini, kampanye politik tidak hanya dilakukan secara konvensional, tetapi juga melalui media sosial. Sayangnya, tidak semua informasi yang tersebar di media sosial dapat dipercaya. Hoaks, berita palsu, dan informasi yang tidak akurat sering kali dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu untuk memanipulasi opini publik. Sebagai pemilih cerdas, kamu harus mampu memilah informasi dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar.

Jangan mudah terpancing oleh informasi yang tidak jelas sumbernya. Pastikan kamu mendapatkan informasi dari sumber yang terpercaya dan selalu melakukan cross-check sebelum mempercayai suatu berita. Ini penting agar kamu tidak menjadi korban manipulasi informasi yang bertujuan untuk membingungkan pemilih. Ingat, hoaks politik sering kali digunakan untuk merusak citra calon tertentu atau untuk menyebarkan informasi yang salah demi keuntungan pihak lain.

 Masa Depan Daerah Ada di Tanganmu

Pilkada 2024 adalah kesempatan emas bagi masyarakat untuk menentukan pemimpin yang terbaik bagi daerah mereka. Jangan sampai kamu terbuai oleh kata-kata manis dan janji yang tidak realistis. Jadilah pemilih yang cerdas dengan mempertimbangkan rekam jejak, program kerja, dan integritas para calon. Jangan hanya terpengaruh oleh kampanye populis yang mengumbar janji-janji yang sulit diwujudkan. Masa depan daerahmu ada di tanganmu, dan pilihan yang tepat akan berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.

Dengan riset yang matang, pemahaman yang kritis, dan sikap yang tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak berdasar, kamu bisa menjadi pemilih yang cerdas dan berperan aktif dalam menciptakan demokrasi yang sehat. Pilihlah pemimpin yang mampu bekerja untuk rakyat, bukan hanya berbicara. Masa depan kita bergantung pada pilihan kita hari ini. Jangan sia-siakan kesempatan ini, jadilah pemilih yang bijak demi masa depan yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun