Dalam pernikahan, sering kali kita mendengar ungkapan bahwa istri ingin dipahami oleh suami. Namun,para istri pernah tida berfikir kalau suara suami juga penting dan perlu diakui.Â
Suami, meskipun sering kali dianggap sebagai sosok yang kuat dan mandiri, juga memiliki kebutuhan emosional yang tak kalah penting dan sama juga dengan istri dan anak-anak.Â
Mengerti suami adalah bagian integral dari hubungan yang sehat dan harmonis, di mana saling pengertian dapat menciptakan ikatan yang lebih kuat.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh American Psychological Association menunjukkan bahwa komunikasi yang baik dalam hubungan pernikahan dapat meningkatkan keharmonisan kedua belah pihak. Namun, sering kali suami merasa tertekan untuk selalu tampil kuat dan tidak ingin menunjukkan kelemahan mereka.Â
Mereka mungkin merasa dan terlabel bahwa mengungkapkan perasaan adalah tanda kelemahan, padahal sebenarnya, menunjukkan kerentanan adalah langkah menuju kedekatan emosional yang lebih dalam. Istri perlu menyadari bahwa suami juga memiliki perasaan yang perlu diungkapkan.
Suami mengalami tekanan dari berbagai arah: pekerjaan, tanggung jawab sebagai kepala keluarga, dan ekspektasi sosial. Mereka berjuang keras untuk memenuhi peran mereka, dan kadang-kadang, tekanan ini dapat membuat mereka merasa terasing.Â
Saat pulang ke rumah, mereka menginginkan tempat yang nyaman dan aman di mana mereka bisa menjadi diri mereka sendiri. Di sinilah peran istri sangat penting.Â
Apalagi dengan menciptakan suasana rumah yang mendukung dan hangat, istri dapat memberikan dukungan emosional yang sangat dibutuhkan suami.
Komunikasi adalah kunci dalam memahami suami. Pertanyaan sederhana seperti, "Bagaimana harimu?" atau "Apa yang kamu pikirkan tentang pekerjaan?" dapat membuka jalan untuk diskusi yang lebih dalam. Namun, penting untuk diingat bahwa tidak semua suami langsung terbuka.Â
Oleh karena itu, istri perlu bersabar dan memberi ruang bagi suami untuk berbagi. Terkadang, mereka mungkin hanya membutuhkan waktu untuk merenung sebelum berbicara. Dengan menunjukkan ketertarikan yang tulus dan perhatian, istri dapat membuat suami merasa lebih nyaman untuk membuka diri.