Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Kenapa Banyak Suami Enggan Melakukan Vasektomi? Fakta dan Mitos yang Perlu Kamu Tahu

23 September 2024   10:17 Diperbarui: 23 September 2024   11:05 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Suami Istri. Pixabay.com/natik_1123 

Oleh karena itu, keputusan untuk melakukan vasektomi harus benar-benar dipikirkan dengan matang. Suami dan istri harus berdiskusi secara terbuka dan jujur tentang rencana masa depan mereka, apakah mereka benar-benar merasa cukup dengan jumlah anak yang dimiliki saat ini.

Dalam menghadapi berbagai keraguan ini, edukasi yang tepat sangat penting. Suami perlu mendapatkan informasi yang benar mengenai vasektomi, baik dari tenaga medis maupun dari sumber-sumber terpercaya lainnya. 

Vasektomi bukanlah keputusan yang bisa diambil secara sembarangan, tetapi juga bukan hal yang harus ditakuti. Bagi pasangan yang merasa sudah cukup memiliki anak, vasektomi adalah pilihan yang sangat efektif dan aman. Prosedur ini tidak hanya memberikan perlindungan jangka panjang, tetapi juga membantu meringankan beban istri yang selama ini harus menanggung penggunaan kontrasepsi.

Dalam situasi di mana pasangan sering kali merasa tertekan oleh ketakutan akan kehamilan yang tidak diinginkan, vasektomi bisa menjadi solusi yang membebaskan. Kualitas hidup pasangan pun bisa meningkat karena tidak lagi harus dibebani oleh kekhawatiran tersebut. Oleh karena itu, bagi suami yang masih ragu, penting untuk mempertimbangkan vasektomi sebagai langkah nyata dalam merencanakan keluarga yang lebih baik.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang vasektomi, diharapkan lebih banyak suami yang berani mempertimbangkan prosedur ini sebagai bagian dari tanggung jawab bersama dalam perencanaan keluarga. Vasektomi bukanlah ancaman bagi kejantanan atau performa seksual, melainkan sebuah pilihan cerdas yang menunjukkan komitmen suami untuk melindungi keluarganya dari risiko yang tidak diinginkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun