Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sering Membatasi, Apa menjadi Faktor Merenggangnya Hubungan Orang Tua dan Anak?

20 September 2024   12:36 Diperbarui: 20 September 2024   12:45 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan berarti orang tua harus menghilangkan semua batasan. Ada kalanya batasan itu diperlukan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan anak. Namun, penting untuk membedakan antara batasan yang bersifat melindungi dan batasan yang bersifat mengontrol. Batasan yang bersifat melindungi bertujuan untuk menjaga anak dari risiko, sedangkan batasan yang mengontrol cenderung membatasi kebebasan anak untuk mengeksplorasi dan belajar.

Menciptakan lingkungan yang positif dan mendukung juga menjadi aspek penting dalam perkembangan anak. Ketika anak merasa aman dan nyaman, mereka akan lebih mudah untuk berbagi perasaan dan pengalaman dengan orang tua. Hal ini akan menciptakan iklim yang memungkinkan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Selain itu, lingkungan yang positif juga membantu anak untuk belajar bertanggung jawab terhadap pilihan mereka sendiri.

Ketika anak mengalami kesulitan, penting bagi orang tua untuk mendampingi dan memberikan dukungan, bukan justru menambah beban dengan larangan. Memberi kesempatan kepada anak untuk menghadapi tantangan akan membantu mereka mengembangkan ketahanan mental. Dengan belajar dari pengalaman, anak dapat memahami konsekuensi dari setiap tindakan yang diambil.

Penting bagi orang tua untuk mengingat bahwa proses mendidik anak adalah perjalanan yang tidak selalu mudah. Membesarkan anak memerlukan kesabaran, pengertian, dan komitmen. Keseimbangan antara batasan dan kebebasan adalah hal yang perlu dicapai agar anak dapat tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan bertanggung jawab.

Akhirnya, untuk menciptakan hubungan yang sehat antara orang tua dan anak, diperlukan usaha dari kedua belah pihak. Orang tua harus bersikap terbuka dan fleksibel, sementara anak juga perlu memahami bahwa batasan yang ada bukanlah untuk menghentikan mereka, tetapi untuk melindungi dan membimbing mereka. Dengan cara ini, hubungan yang harmonis dapat terjalin, dan anak dapat tumbuh dengan optimal, siap menghadapi dunia dengan segala tantangannya.

Membangun rasa saling percaya dan pengertian adalah kunci dalam menciptakan ikatan yang kuat antara orang tua dan anak. Dengan memahami faktor-faktor yang mendorong pembatasan, orang tua dapat mengambil langkah yang lebih bijaksana dalam mendidik anak. Sehingga, anak tidak hanya tumbuh menjadi pribadi yang sehat secara fisik dan emosional, tetapi juga mampu menghadapi kehidupan dengan penuh percaya diri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun