Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Mandi di Malam Hari, Benarkah Bisa Menyebabkan Penyakit Serius?

19 September 2024   11:23 Diperbarui: 19 September 2024   13:28 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mandi di malam hari seringkali menjadi solusi untuk menghilangkan lelah setelah beraktivitas seharian. Namun, ada mitos yang berkembang bahwa mandi di malam hari bisa menyebabkan berbagai penyakit serius, seperti rematik dan masuk angin. Apakah anggapan ini benar? Atau sebenarnya hanya sekadar kekhawatiran tanpa dasar ilmiah? Melalui artikel ini, kamu akan menemukan jawaban yang komprehensif dan mudah dipahami, yang akan membantu kamu memahami apa yang sebenarnya terjadi ketika mandi di malam hari.

1. Mitos Mandi Malam Menyebabkan Masuk Angin

Banyak orang percaya bahwa mandi malam hari dapat menyebabkan masuk angin, sebuah kondisi di mana tubuh merasa tidak enak dan sering dihubungkan dengan perut kembung atau demam. Namun, istilah masuk angin sebenarnya lebih cocok untuk menggambarkan gejala flu atau infeksi pernapasan akibat paparan virus, bukan karena mandi. Jika kamu mandi dengan air dingin, memang tubuh bisa kehilangan panas lebih cepat, sehingga memperbesar peluang terserang flu. Akan tetapi, ini tidak berarti mandi malam secara otomatis menyebabkan penyakit. Agar lebih aman, sebaiknya kamu menggunakan air hangat untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

2. Mandi Malam dan Hubungannya dengan Rematik

Rematik sering kali dijadikan alasan mengapa seseorang harus menghindari mandi di malam hari, terutama jika menggunakan air dingin. Namun, klaim ini lebih mengarah pada mitos daripada fakta medis. Rematik adalah penyakit yang disebabkan oleh peradangan pada sendi, bukan karena mandi di waktu tertentu. Meski demikian, bagi penderita rematik atau nyeri sendi, paparan air dingin bisa memperparah gejala. Inilah mengapa penderita rematik lebih disarankan untuk mandi dengan air hangat, terutama di malam hari, agar sendi tetap dalam kondisi nyaman dan tidak memicu rasa nyeri berlebihan.

3. Pengaruh Mandi di Malam Hari terhadap Sistem Pernapasan

Mandi di malam hari, terutama dengan air yang sangat dingin, dapat memberikan dampak pada sistem pernapasan, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu seperti asma. Suhu air yang rendah bisa membuat pembuluh darah di saluran pernapasan menyempit, sehingga mengganggu aliran udara dan menyebabkan sesak napas pada sebagian orang. Hal ini bisa memicu gejala asma atau memperburuk kondisi orang yang memiliki masalah pernapasan. Oleh sebab itu, untuk kamu yang memiliki riwayat asma atau masalah pernapasan lainnya, mandi dengan air hangat akan jauh lebih aman dan menyejukkan tanpa menimbulkan efek samping.

4. Dampak Mandi Malam pada Kualitas Tidur

Banyak yang mungkin tidak menyadari bahwa mandi malam justru dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Mandi dengan air hangat di malam hari membantu otot-otot yang tegang menjadi lebih rileks, sehingga tubuh terasa lebih nyaman dan siap untuk beristirahat. Hal ini bisa meningkatkan kualitas tidur, terutama jika kamu merasa lelah setelah beraktivitas seharian. Sebaliknya, mandi dengan air dingin bisa membuat tubuh terkejut dan kesulitan menyesuaikan suhu, sehingga malah bisa membuat kamu susah tidur. Jadi, pilih air hangat agar tidurmu lebih nyenyak dan berkualitas.

5. Stres dan Mandi dengan Air Dingin di Malam Hari

Ketika kamu mandi dengan air dingin di malam hari, tubuh perlu bekerja lebih keras untuk menjaga suhu internal. Ini bisa memicu stres fisik karena tubuh harus beradaptasi dengan perubahan suhu yang tiba-tiba. Hormon kortisol, yang berkaitan dengan stres, bisa meningkat akibat paparan dingin. Sebaliknya, mandi dengan air hangat dapat membantu menurunkan kadar kortisol dalam tubuh dan merangsang hormon relaksasi. Hal ini membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih tenang setelah seharian bekerja. Dengan demikian, mandi air hangat di malam hari dapat membantu kamu merasa lebih santai dan bebas dari stres.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun