Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

7 Kesalahan Investasi Saham yang Harus Dihindari

18 September 2024   15:38 Diperbarui: 19 September 2024   11:51 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustasi Saham. Pixabay.com/Mohamed_hassan 

3. Emosi yang Menguasai Keputusan

Investasi adalah permainan mental yang sering kali dipengaruhi oleh emosi. Ketika pasar mengalami fluktuasi, ketakutan dan keserakahan dapat membuatmu mengambil keputusan yang tidak rasional. 

Misalnya, saat harga saham turun, kamu mungkin merasa panik dan terburu-buru menjual saham tersebut, padahal seharusnya kamu bisa menunggu dan melihat apakah harga akan pulih. Mengembangkan disiplin dalam pengambilan keputusan adalah kunci untuk mengatasi pengaruh emosi. Dengan tetap tenang dan berpegang pada rencana investasi yang telah dibuat, kamu dapat menghindari keputusan impulsif yang dapat merugikan.

4. Tidak Diversifikasi Portofolio

Kesalahan umum lainnya adalah mengabaikan pentingnya diversifikasi dalam portofolio investasi. Jika kamu hanya berinvestasi pada satu saham atau sektor, kamu sangat rentan terhadap risiko. Ketika saham tersebut mengalami penurunan, seluruh investasi kamu bisa terancam. 

Diversifikasi adalah strategi yang efektif untuk mengurangi risiko, karena dengan menyebar investasi di berbagai saham atau kelas aset, kamu dapat melindungi diri dari kerugian besar. 

Ini bukan berarti kamu harus membeli setiap saham yang ada di pasar, tetapi cobalah untuk memilih saham dari berbagai sektor yang berbeda. Dengan cara ini, potensi kerugian dari satu investasi dapat tertutup oleh keuntungan dari yang lainnya.

5. Mengabaikan Biaya dan Pajak

Banyak investor yang tidak menyadari bahwa biaya transaksi dan pajak dapat berdampak signifikan pada hasil investasi. Setiap kali kamu melakukan transaksi jual-beli saham, ada biaya yang harus dibayar, dan jika frekuensi perdagangan tinggi, biaya ini bisa menumpuk dan menggerogoti keuntunganmu. 

Selain itu, pajak atas keuntungan yang diperoleh juga perlu diperhitungkan. Sebelum berinvestasi, pastikan kamu memahami semua biaya yang terkait, termasuk biaya broker dan pajak capital gain. Dengan mengelola biaya ini secara efektif, kamu bisa meningkatkan profitabilitas investasi dan memaksimalkan hasil yang didapat.

6. Terlalu Sering Melakukan Transaksi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun