Kompres air hangat adalah cara yang efektif dan aman untuk membantu menurunkan demam pada anak. Caranya mudah, cukup basahi kain dengan air hangat dan letakkan di dahi, ketiak, atau lipatan paha anak. Kompres hangat ini membantu membuka pori-pori kulit, sehingga panas dari dalam tubuh anak dapat keluar lebih cepat. Hindari menggunakan air dingin, karena ini dapat membuat anak menggigil dan justru memperburuk kondisinya. Pastikan suhu air yang digunakan tidak terlalu panas agar anak tetap merasa nyaman.
6. Berikan Waktu Istirahat yang Cukup untuk Anak
Saat demam, tubuh anak membutuhkan istirahat yang cukup untuk pulih. Tidur yang cukup akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh mereka dalam melawan infeksi penyebab demam. Jangan biarkan anak terlalu aktif atau berlarian saat mereka sedang demam. Ciptakan suasana ruangan yang nyaman dan tenang agar anak bisa beristirahat dengan baik. Kamu bisa memutar musik lembut atau membacakan cerita untuk membantu mereka merasa lebih rileks dan tertidur dengan nyenyak.
7. Segera Konsultasikan ke Dokter Jika Kondisi Tidak Membaik
Jika demam anak berlangsung lebih dari tiga hari atau disertai gejala lain seperti muntah, diare, atau kejang, segeralah berkonsultasi dengan dokter. Kondisi ini mungkin menandakan adanya infeksi yang memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Jangan ragu untuk membawa anak ke dokter jika demamnya tidak kunjung mereda, karena lebih baik mengambil tindakan cepat daripada menunggu terlalu lama. Penanganan yang tepat dan cepat dari tenaga medis akan membantu mempercepat pemulihan anak dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Kesimpulan:
Saat anak demam dan rewel, kamu perlu tetap tenang dan melakukan langkah-langkah yang tepat untuk meredakan kondisinya. Dari memantau suhu tubuh hingga memastikan anak mendapatkan cukup cairan dan istirahat, setiap langkah memiliki peran penting. Jika kondisi anak tidak kunjung membaik, jangan tunda untuk segera berkonsultasi dengan dokter
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H