Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Apa Hanya Sekadar Mimpi?

20 Agustus 2024   21:35 Diperbarui: 20 Agustus 2024   22:09 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Terakhir, sebagai orang tua dan pendidik, kita harus lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak anak berkebutuhan khusus. Jangan hanya mengandalkan pemerintah, tetapi juga berinisiatif untuk membangun jaringan dukungan, mencari informasi, dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan mendukung. Dengan demikian, kita bisa membantu anak-anak ini untuk mengembangkan potensi mereka secara optimal, tanpa merasa terbatas oleh stigma atau keterbatasan yang ada.

Mimpi pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus bukanlah sesuatu yang mustahil untuk diwujudkan. Namun, hal ini membutuhkan komitmen, usaha, dan kerja sama dari berbagai pihak. Kita semua memiliki peran dalam mewujudkan mimpi ini, baik sebagai orang tua, pendidik, maupun anggota masyarakat. 

Mari kita bersama-sama bergerak dan bekerja keras agar mimpi ini menjadi kenyataan, sehingga setiap anak, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan haknya untuk belajar, tumbuh, dan berkembang dalam lingkungan yang mendukung dan penuh cinta. Karena pada akhirnya, pendidikan bukan hanya tentang mengejar prestasi akademik, tetapi juga tentang memberikan kesempatan yang sama bagi semua anak untuk meraih masa depan yang cerah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun