Mohon tunggu...
Frans Leonardi
Frans Leonardi Mohon Tunggu... Akuntan - Freelace Writer

Sebagai seorang introvert, Saya menemukan kekuatan dan kreativitas dalam ketenangan. Menyukai waktu sendirian untuk merenung dan mengeksplorasi ide-ide baru, ia merasa nyaman di balik layar ketimbang di sorotan publik. seorang amatir penulis yang mau menyampaikan pesannya dengan cara yang tenang namun , menjembatani jarak antara pikiran dan perasaan. Salam dari saya Frans Leonardi

Selanjutnya

Tutup

Politik

79 Tahun Kemerdekaan: Kenapa Ketimpangan Sosial Masih Mengancam Kesejahteraan?

16 Agustus 2024   20:28 Diperbarui: 16 Agustus 2024   20:34 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penegakan hukum yang adil dan merata merupakan pilar penting dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, namun kenyataannya masih banyak ketimpangan dalam akses terhadap keadilan. Masyarakat yang kurang mampu seringkali menghadapi kesulitan dalam mendapatkan bantuan hukum yang layak, sementara kelompok yang lebih kaya memiliki sumber daya untuk menghindari hukuman atau menyelesaikan masalah hukum mereka dengan lebih mudah. Ketidakadilan ini menimbulkan ketidakpercayaan dan ketidakpuasan di kalangan masyarakat. Pernahkah kamu berpikir, apa yang bisa kita lakukan untuk mendorong sistem hukum yang lebih adil dan merata bagi semua warga negara?

6. Ketimpangan Infrastruktur yang Membatasi Pembangunan di Daerah

Pembangunan infrastruktur yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia menjadi salah satu faktor yang memperparah ketimpangan sosial dan ekonomi. Wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa, terutama di Indonesia Timur, seringkali tertinggal dalam hal akses terhadap infrastruktur dasar seperti jalan, listrik, dan air bersih. Kondisi ini menghambat pertumbuhan ekonomi lokal dan membuat masyarakat di daerah-daerah tersebut kesulitan untuk mengakses peluang yang sama seperti yang ada di wilayah-wilayah yang lebih maju. Ketika kamu melihat ketimpangan ini, apakah kamu merasa bahwa pembangunan infrastruktur yang merata adalah kunci untuk mempercepat kemajuan bangsa?

7. Akses Teknologi yang Masih Terkendala di Berbagai Daerah

Di era digital ini, akses terhadap teknologi informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan dasar, namun masih banyak wilayah di Indonesia yang belum terjangkau oleh teknologi ini. Akses internet yang terbatas membuat masyarakat di daerah terpencil kesulitan untuk mendapatkan informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi yang sama seperti masyarakat di perkotaan. Ketimpangan digital ini memperlebar jurang antara yang terhubung dan yang terputus dari perkembangan global. Apakah kamu pernah berpikir, bagaimana dampak dari ketimpangan ini terhadap masa depan generasi muda di daerah-daerah terpencil?

Kesimpulan

Indonesia telah mencapai banyak kemajuan selama 79 tahun kemerdekaannya, namun tantangan ketimpangan sosial masih menjadi isu yang memerlukan perhatian serius. Setiap warga negara memiliki peran penting dalam mengurangi ketimpangan ini, baik melalui kesadaran, partisipasi aktif, maupun dukungan terhadap kebijakan yang adil dan merata. Dengan bersama-sama, kita bisa membangun Indonesia yang lebih adil, makmur, dan merata bagi semua. Bagaimana menurut kamu, apakah kita siap untuk menghadapi tantangan ini dan berkontribusi bagi masa depan yang lebih baik?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun