Ditegaskan sekali lagi bahwa ada sekitar 134 juta jiwa yang iuran BPJSnya dibayarkan oleh pemerintah melalui APBN dan APBD.Â
Oleh karena itu, pendapat Edy Mulyadi yang menyatakan Pemerintah abai terhadap rakyat yang tidak mampu dalam BPJS kesehatan ini, tolong berikan data lain yang valid kalau ada.
Sesuai dengan janji para pendiri bangsa, Pemerintah akan selalu memikirkan kesehatan masyarakat, khususnya yang tidak mampu.
Silakan mendatangi rumah sakit dan bertanya kepada mereka yang telah bertahun-tahun mendapatkan layanan pengobatan secara gratis dengan berbagai sakitnya.
Silakan Edy Mulyadi mencari tahu ke Puskesmas di tempat terpencil dan ikut merasakan bagaimana masyarakat pinggiran terbantu dengan program ini.Â
Janganlah menuduh sebelum melihat bukti dan data. Tuduhan tanpa bukti dan data yang valid layaknya bumerang yang akan kembali mempermalukan saudara Edy. Sangat memperlihatkan kualitas tulisannya yang buruk dan tidak kompeten.
Sri Mulyani Indrawati kembali ke Indonesia dengan meninggalkan gajinya yang puluhan kali lipat dari gaji yang diterima sebagai menteri sekarang ini. Begitu juga fasilitasnya, sangat jauh dari apa yang diberikan di Indonesia.
Pengorbanan yang sangat besar demi cintanya kepada republik tempat tanah kelahirannya.Â
Sumpah jabatan yang dibacanya ketika dilantik sebagai menteri juga dilaksanakan dengan sepenuh jiwa dan hatinya.Â
Bahkan berulang kali beliau selalu mengingatkan kepada pegawai Kemenkeu yang dilantiknya agar senantiasa memperhatikan sumpah jabatan yang tanggung jawabnya langsung kepada Allah SWT.
Keinginannya untuk mencerdaskan bangsa juga sudah diwujudkan dengan membentuk Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) saat menjadi Menteri Keuangan yang pertama kali.