Cerita Menjadi Profesor

Sambil membuka-membuka buku orasi ilmiah yang telah dicetak rapi dan dibagikan ke undangan, saya menulis pesan, “Kawan, saya mengenalmu ketika menghadiri pertemuan dosen di jurusan ini. Dengan pembawaan yang tenang dan selalu tersenyum, sesekali nyengir, membuat saya terkesan dan mulai mengenalmu. Selamat, Prof, tetaplah ramah dan rendah hati. Ini bukan akhir pencapaian tapi titik mula untuk melangkah lebih jauh lagi, menjadi lebih bermakna buat masyarakat dan di dunia akademik yang kita cintai.”