Mohon tunggu...
FRANKY KATON WICAHYO
FRANKY KATON WICAHYO Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa di universitas kristen satya wacana salatiga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

[Kreanova] Batang Pisang Dijadikan Kripik? Apakah Bisa?

28 November 2021   20:26 Diperbarui: 28 November 2021   20:29 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanaman pisang merupakan tanaman salah satu dari jenis buah-buahan tumbuhan herba. Tanaman pisang ini cocok untuk tumbuh di daerah tropis serta merupakan tanaman yang tidak musiman tetapi dapat berbuah sepanjang tahun. Secara umum pisang dapat tumbuh di seluruh kawasan Indonesia, tanah yang baik adalah tanah yang kering tetapi memiliki kapasitas air yang baik rata rata pH tanah berkisar antara 4,5 dan 7,5. 

Tanaman pisang merupakan tanaman komersial dan merupakan tanaman monokotil dan dibiakkan secara vegetatif atau secara anakan. tanaman ini hanya berbuah satu kali, akan tetapi bonggol pisang dapat tumbuh kembali menjadi anakan. pertumbuhan tanaman ini sangat mudah, karena pisang dapat tumbuh sekalipun tumbuh di tanaman yang sangat asam. 

Tanaman ini sering disebut sebagai tanaman abadi karena perkembangan tanaman ini yang terus menerus yang tidak habisnya. Yaitu berawal dari munculnya tunas dari umbi yang muncul ke permukaan dan berkembang terus - menerus.

Tanaman pisang sering dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya pada bagian daun, buah dan bagian bunga pisang sering dimanfaatkan sebagai olahan makanan dan pembungkus makanan. 

Pada daun ini sering digunakan sebagai pembungkus makanan karena memiliki bagian daun yang seperti ada lilin yang bisa menahan makanan, sedangkan buahnya bisa langsung dikonsumsi dan ada juga buah pisang yang harus diolah terlebih dahulu jika ingin dikonsumsi, selain itu buah pisang sering diolah sebagai produk makanan seperti keripik pisang,piscok, bolu pisang, es krim, dan masih banyak lagi olahan - olahan pisang yang lainnya, dan pada bunga jantung banyak masyarakat yang sering memanfaatkan bunga jantung sebagai olahan makanan yang sangat enak. 

Akan tetapi kebanyakan masyarakat hanya memanfaatkan tiga bagian tersebut dan setelah proses pemanenan batang pisang yang sudah ditebang akan dibiarkan membusuk dan menjadi pupuk organik begitu saja. Akan tetapi banyak inovasi - inovasi sudah banyak berkembangan dalam mengolah batang pisang menjadi sebuah makanan atau snack ringan yang enak untuk dikonsumsi oleh masyarakat.

Batang pisang memiliki manfaat bagi tubuh seperti mencegah batu ginjal, menjaga berat tubuh,mengontrol kolestero, dan masih banyak lagi manfaat batang pisang bagi tubuh manusia. 

Batang pisang yang bisa diolah adalah jenis pisang yang bunga pisang yang bisa dikonsumsi sehingga bisa menjadi bahan baku dalam pembuatan keripik. Batang pisang yang digunakan adalah pada bagian dalam batang yang berwarna putih yang hanya bisa diolah menjadi makanan. 

Oleh karena itu diperlukan pengolahan yang baik dalam pembuatan keripik batang pisang. Pengolah ini diawali dengan menyiapkan batang pisang yang sudah bersih sebagai bahan baku utama keripik. selanjutnya perendaman dengan perendaman dengan air garam berfungsi untuk menghilangkan racun pada Batang Pisang, sementara dan ditambahkan larutan kapur sirih yang bertujuan agar getahnya itu bisa hilang sehingga bebas dari rasa pahit dan sepet. 

Selain itu juga agar teksturnya menjadi lebih kokoh dengan rasa yang lebih gurih, sehingga Ketika digoreng nantinya itu jadi lebih kriuk atau krispi. Setelah itu dilakukan pencucian dengan air mengalir hal ini bertujuan untuk menghilangkan larutan kapur sirih yang masih menempel pada batang pisang, pencucian ini dilakukan selama 3 hingga 4 kali dan jangan lupa ditiriskan. 

Setelah dilakukan pencucian selanjutnya direndaman selama kurang lebih 30 menit hingga bumbu meresap. Kemudian potongan tersebut ditiriskan dan dikeringkan hingga kering yang bertujuan saat proses penepungan bisa mendapatkan hasil yang renyah dan tidak ada penggumpalan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun