4. Konsumen mengetahui cara penggunaanya;
5. Jaminan bahwa produk yang dibelinya dapat berguna dan berfungsi dengan baik;
6. Jaminan bahwa apabila barang yang dibeli tidak sesuai atau tidak dapat digunakan maka konsumen memperolehpenggantian baik berupa produk maupun uang.
Ketentuan yang diinginkan oleh konsumen tersebut harus dilakukan seimbang dengan pelaku usaha sebagai kewajibanya dalam transaksi e-commerce, contohnya yaitu apabila konsumen menginginkan untuk diperolehnya informasi yang jelas mengeni produk yang akan dibeli,
maka sebaiknya pelaku usaha memberikan informasi tersebut sehingga konsumen akan percaya dan membeli barang tersebut, sebab pemenuhan ketentuan yang diinginkan konsumen telah disediakan oleh pelaku usaha, apabila hal ini dilakukan maka transaksi e-commerce yang dijalankan tersebut akan dikatakan bisnis beretika.Â
etika bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi pelaku usaha dalam melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moral yang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.
KESIMPULAN
Di dalam persaingan usaha yang sangat ketat ini, etika bsnis merupakan sebuah hargamati, yang tidak dapat ditawar lagi. dalam zaman keterbukaan dan luasnya informasi saat ini. baik buruknya sebuah dunia usaha dapat tersebar dengan cepat dan luas.Â
Memposisikan karyawan, konsumen, pemasok, pemodal dan masyarakat umum secara etis dan jujur adalah satu-satunya cara supaya dapat bertahan di dalam dunia bisnis saat ini. Â ketatnya persaingan bisnis menyebabkan beberapa pelaku bisnisnya kurang memperhatikan etika dalam bisnis.Â
etika bisnis mempengaruhi tingkat kepercayaan atau trust  dari masing masing elemen dalam lingkaran bisnis. Pemasok (supplier), perusahaan, dan konsumen, adalah elemen yang saling mempengaruhi. Masing-masing elemen tersebut harus menjaga etika, sehingga kepercayaan yang menjadi prinsip kerja dapat terjaga dengan baik.Â
Etika berbisnis ini bisa dilakukan dalam segala aspek. Saling menjaga kepercayaan dalam kerjasama akan berpengaruh besar terhadap reputasi perusahaan tersebut, baik dalam lingkup mikro maupun makro. Tentunya ini tidak akan memberikan keuntungan segera, namun ini adalah wujud investasi jangka panjang bagi seluruh elemen dalam lingkaran bisnis.