Mohon tunggu...
Franky NuariPanjaitan
Franky NuariPanjaitan Mohon Tunggu... Lainnya - pribadi

Mahasiswa S2 Pancabudi Medan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Manajemen Pemasaran dengan Sistem Bauran (Marketing Mix) dalam Membangkitkan Industri Pariwisata

5 November 2021   20:45 Diperbarui: 5 November 2021   20:50 984
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

FRANKY NUARI PANJAITAN

NPM: 2115300004

Mahasiswa Magister Manajemen Universitas Pembangunan Pancabudi Medan Kelas 1-A

Email: franky_van@yahoo.co.id

LATAR BELAKANG

Indonesia merupakan negara yang dikenal dengan berbagai macam potensi wisata, mulai dari alam, sejarah, budaya dan kuliner. Hal ini menyebabkan sektor pariwisata menjadi program prioritas pembangunan oleh pemerintah Indonesia. Sektor pariwisata juga membuka lapangan kerja yang seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

Pemerintah Indonesia akhir2 ini sedang fokus membangun destinasi-destinasi pariwisatabaru yang dikenl dengan 5 destinasi super prioritas indonesia. Destinasi tersebut adalah Danau Toba di Sumatera Utara, Candi Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuhan Bajo di Nusa Tenggara Timur dan Likupang di Sulawesi Utara.

Pandemi covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia sangat berdampak pada sektor pariwisata. Hal ini membuat pariwisata Indonesia menjadi terpuruk, banyak destinasi wisata yang ditutup sementara. Hal ini juga berdampak pada masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan di sekitar lingkungan destinasi wisata seperti pegawai hotel, restaurant dan sektor lain yang tidak terpisah dalam sektor pariwisata.

Maka dari itu diperlukan strategi pemasaran yang baik untuk kembali menarik minat wisatawan untuk berkunjung kembali ke destinasi wisata yang ada di Indonesia. Strategi pemasaran ini dinilai akan membangkitkan kembali sektor pariwisata yang ada di Indonesia dari imbas pandemik covid-19.

PEMBAHASAN 

Pemasaran adalah suatu kegiatan secara menyeluruh dan terencana dilakukan oleh suatu perusahaan atau instansi dalam melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan penjualan suatu produk dan jasa. Menurut Kotler (1993) adapun tujuan pemasaran ialah mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan- kebutuhan pelanggan dengan baik, sehingga semua produk menjual dirinya sendiri.

Terdapat 4 konsep Pemasaran diantaranya :

  • Produk ialah barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen, produk harus berusaha memenuhi kebutuhan pasar atau memenuhi permintaan konsumen.
  • Harga: ketika menetapkan harga, penyedia barang dan jasa harus mempertimbangkan biaya-biaya pemasaran dan biaya distribusi.
  • Tempat adalah Mengacu kepada media diman produk akan dipasarkan, seperti internet, media sosial dan juga etalase fisik.
  • Promosi adalah Merupakan kegiatan promosi secara langsung seperti promosi penjualan, pemasaran langsung dan juga sponsorship.

Pemasaran Pariwisata adalah suatu sistem yang harus dijalankan perusahaan atau kelompok industri pariwisata, yang dilaksanakan baik oleh swasta maupun pemerintah, dalam ruang lingkup lokal, regional, nasional atau internasional agar tercapai kepuasan wisatawan dengan memperoleh keuntungan yang wajar.

Menurut Holloway & Robinson (1995) Pemasaran pariwisata terdiri dari 7 P yaitu Product, Positioning, price, promotion, place, packaging, partnership.

Tantangan yang dihadapi sektor pariwisata di tengah pademi covid-19

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, DR. Sandiaga Salahudin Uno mengatakan bahwapandemi covid-19 mengakibatkan penurunanwisatawan manca negara sampai 75% dan wisata lokal sampai 30% juga menyebabkan 2 juta masyrakat kehilangan pekerjaan dari 34 juta yang bekerja disektor pariwisata dan ekonomi kreatif. 

Bnayak pelaku usaha dari industri pariwisata dan ekonomi kreatif yang tidak mampu bertahan karena mengalami penurunan pendapatan atau omzet secara drastis akibat menurunnya jumlah daya beli dari masyarakat. fenomena yang muncul dari dampak pademi tersebut mendorong industri pariwisara dan ekonomi kreatif harus optimis, semangat dan bangkit untuk menghadapi tantangan, membuka kesempatan atau peluang melakukan percepatan inflasi dan transformasi dengan terus berdaptasi di masa dan pasca pademicovid-19, sesuai denga siatuasi saat ini tidak ada yang mengetahui secara pasti kapan pandemi ini akan berakhir. sehingga berbagai upaya perlu dimaksimalkan untuk dapat meminimalisir dampak dari pademi tersebut sehingga peluang yang ada harus harus dimaksimalkan dan tantangan harus dapat dilewati.

untuk mengatasi hal tersebut agar tidak semakin buruk pemerintah Indonesia melakukan program vaksinasi sampai 2 tahap kepada seluruh masyarakat indonesia dan 3 tahap untuk tenaga kesehatan.

Strategi Pemasaran yang dapat dilakukan oleh pelaku usaha industri pariwisata 

Strategi marketing Mix atau bauran pemasaran merupakan salah satu strategi yang sangat efektif karena menggunakan pendekatan  yaitu  Customer  Solution, Customer Cost, Communication dan Convennience.

  •  Customer  Solution adalah dengan melakukan sedikit sentuhan perubahan pada gaya bisnisnya, yaitu memberikan solusi kepada pasar yang sudah ada ataupun target pasar baru yang karena pandemic belum  dapat melakukan kunjungan wisata yaitu dengan menawarkan barang-barang dan menawarkan pengalaman yang berbentuk virtual seperti virtual tour, event, classes, live streaming, remote tourism, gamification dan lain sebagainya. hal ini perlu dilakukan selain menjaga cashflow juga dapat mendorong pasar agar selalu ingat dengan destinasi wisata yang ditawarkan.
  • Customer cost seperti memberikan potongan harga adalah cara terbaik untuk tetap bisa menjaga cashflow.
  • Communication dimasa pandemic komunikasi dapat dilakukan secara online ataupaun digital karena telah terbukti harga murah dan dapat mempengaruhi pasar yang setiap hari menggunakan internet sebagai media pencari informasi.
  • Convinence yaitu objek wisata harus benar-benar menerapkan protokol kesehatan untuk kenyamanan pengunjung mulai dari transportasi, akomodasi sampai makanan dan minuman yang disajikan harus berkualitas agar destinasi wisata memiliki image yang baik.

KESIMPULAN

  1.  Strategi Pemasaran Bauran atau marketing mix merupakan cara yang ampuh diterapkan untuk membangkitkan kembali sektor pariwisata ditengah pademic covid-19.
  2. Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah membantu melakukan pembangkitan sektor pariwisata dengan memastikan seluruh destinasi wisata aman, nyaman dan telah menerapkan protokol kesehatan.

SARAN

Adapun saran yang diberikan agar Pemerintah dan pelaku usaha industri pariwisata lebih giat lagi mempromosikan dan memasarkan destinasi wisata yang ada di Indonesia yang aman dan nyaman dengan berbagai strategi pemasaran Bauran atau marketing mix. Salah satu Kunci pemulihan sektor pariwisata yaitu dengan vaksin covid-19, pengawasan protokol kesehatan di masyarakat.

DAFTAR PUSTAKA

Kotler, Philip. 1993. Manajemen Pemasaran, Analisa, Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian Jilid 1 Jakarta: Erlangga

Holloway.1995. Manajemen Pemasaran Jasa, Teori dan Praktik. Jakarta: Salemba Empat

https://www.ut.ac.id/berita/2021/08/pariwisata-dan-industri-kreatif-peluang-dan-tantangan-pada-masa-dan-pasca-covid-19

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun