Mohon tunggu...
frankseenaga
frankseenaga Mohon Tunggu... Freelance -

frankseenaga hanyalah seorang pria sederhana. Misi melakukan sesuatu meskipun sederhana tapi bisa bermanfaat untuk orang lain, daripada tidak melakukan apapun yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mau Bisnis Tapi Tidak Punya Modal dan Takut Bangkrut, Ini Solusi Cepat Menjadi Pengusaha

3 Februari 2016   19:04 Diperbarui: 3 Februari 2016   19:27 2214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Kalau kita melihat kehidupan pengusaha yang sukses dengan bisnisnya, pasti dalam hati kita berkata, wah.. hebat beliau bisa menjadi pengusaha sukses, kaya punya banyak uang, dan dikenal sama banyak orang. Sayangnya Anda hanya bisa menjadi penonton bukan Anda yang menjadi pengusaha suksesnya. Padahal kalau kita melihat latar belakang seorang pengusaha yang sukses ternyata banyak bukan karena sekolahnya yang tinggi, bahkan ada dari latar belakang keluarga yang miskin. Ini berarti siapapun ternyata bisa menjadi pengusaha yang sukses, lalu kenapa Anda tidak bisa ?

Sewaktu saya baru tamat kuliah, saya berkeinginan untuk menjadi pengusaha, tapi karena bingung harus usaha apa, maka saya memutuskan untuk mencoba bekerja sebagai marketing di perusahaan penerbit buku. Pada suatu kesempatan saya berbicara dengan pimpinan manager pemasaran di perusahaan tempat saya bekerja, yang sudah bekerja selama 7 tahun menempati posisi tersebut. Lalu saya bertanya pada beliau, Pak dengan pengalaman dan keahlian yang Bapak miliki sekarang kira-kira sampai berapa lama Bapak bertahan diperusahaan ini ?

Jawab beliau, yah sampai kapanpun dibutuhkan perusahaan, jadi kalau perusahaan besok pecat saya, berarti saya harus cari kerja di perusahaan lain. Oh..gitu ya Pak jawabku. Tapi kenapa Bapak tidak coba saja bikin perusahaan sendiri, jadi Bapak ngak perlu melamar kerja diperusahaan lain? Jawab beliau, wah susah lah, buat perusahaan khan ngak gampang, belum lagi kalau resiko bangkrut, habis modal.

Dari pembicaraan singkat saya dengan manager pemasaran itu, saya berkesimpulan kenapa beliau tidak mau memutuskan menjadi pengusaha, ternyata karena beliau membayangkan kalau membuka usaha itu sulit dan takut merima resiko usaha bangkrut. Beliau merasa lebih baik menanggung resiko dipecat sebagai karyawan di satu perusahan, lalu berusaha lagi melamar kerja diperusahaan lain. Intinya beliau hanya berpikir bagaimana bisa terus menjadi karyawan, tapi tidak pernah berpikir bagaimana supaya bisa terus menjadi pengusaha.

Mungkin saat ini Anda merasa lebih nyaman dengan keputusan untuk menjadi seorang karyawan atau pegawai tetap saja. Anda berpikir kalau menjadi pengusaha maka resikonya lebih tinggi sehingga Anda tidak mau bermimpi menjadi pengusaha. Tapi kalau Anda mau mencobanya sebenarnya tidaklah sesulit seperti yang Anda banyangkan.

Setelah bekerja sebagai Marketing selama 3 bulan, menyelesaikan masa trainning, saya memutuskan untuk langsung berhenti bekerja, karena saya pikir lebih baik menjadi pengusaha daripada hanya menjadi seorang karyawan, karena berkerja diperusahaan orang lain berarti harus mengikuti peraturan perusahaan itu, sementara kalau punya perusahaan sendiri bekerja menurut peraturan sendiri.

Lalu setelah saya memutuskan untuk keluar dari perusahaan, saya langsung memulai usaha dan hanya dalam waktu 2 minggu saja untuk persiapan, usaha sudah langsung berjalan dan bertahan sampai sekarang sudah lebih kurang 16 tahun tahun berjalan. Namun apakah usaha saya berjalan mulus-mulus saja, jawabnya tentu tidak, proses jatuh bangun menjalankan usaha harus dihadapi, tapi saya menikmatnya sebagai proses belajar, bagaimana untuk bisa lebih mengembangkan usaha, sehingga dari hanya satu jenis usaha bisa menjadi berkembang dengan usaha lain.

Langkah menjadi seorang pengusaha sukses bukanlah hal yang instan, yang terpenting adalah bagaimana untuk terus kosisten berusaha, dan menjalani proses perjalanan bisnis selangkah demi selangkah. Kebanyakan pengusaha sukses yang memiliki perusahaan besar melalui proses perjalanan panjang, dimulai dari usaha dari rumah ke rumah dan di wilayah lokal saja, tapi seiring waktu perlahan-lahan usahanya terus berkembang menjadi perusahaan raksasa, contohnya: Microsoft, Coca Cola, Nike dan lainnya. Faktanya kalau kita melihat pengusaha yang sukses ternyata mereka memiliki perjalan usaha yang panjang dan dari awal mereka tetap konsisten dengan tujuan bisnisnya.

Jadi untuk bisa menjadi pengusaha sukses, Anda bisa memulainya langsung dengan usaha yang kecil-kecilan, sehingga tidak perlu menanggung resiko yang tinggi. Anda tidak perlu takut untuk bermimpi menjadi pengusaha sukses karena perusahaan besar sekalipun awalnya dimulai dari hanya perusahaan kecil.

Berikut ini adalah langkah-langkah yang mesti dilakukan sehingga Anda bisa langsung memulai usaha Anda.

1.  Ambil keputusan sekarang
Yakinkan diri Anda untuk memulai bisnis sekarang dan jangan pikirkan alasan apapun yang membuat Anda menjadi menunda rencana Anda.

2. Tentukan bidang bisnisnya
Lakukan riset pasar selama 2 minggu, buat catatan dan cari tahu bisnis apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen dilokasi Anda akan berbisnis dan bila Anda ingin bisnis online, tentukan target pasar Anda.


Jangan memilih bidang bisnis karena sesuai dengan bidang yang Anda senangi atau karena Anda hobby dan menguasai bidang tersebut untuk dikerjakan, tapi pilihlah bisnis karena ada pasar yang membutuhkan bisnis Anda. Sebaik apapun konsep bisnis Anda bila tidak ada pasarnya maka usaha Anda pasti tidak akan berjalan.

3.  Mulai dengan modal minim
Bila Anda sudah yakin dengan keputusan bisnis apa yang akan Anda jalankan. Maka mulailah langsung kerjakan apa saja yang bisa Anda lakukan segera untuk bisnis Anda. Saat Anda sudah mulai mengerjakan suatu hal apapun untuk bisnis Anda, maka sebenarnya disitulah Anda sudah menjadi pengusaha. Meskipun belum ada pemasukkan dari usaha Anda, tapi yakinlah semakin terus Anda berusaha maka omset bisnis Anda akan datang dengan sendirinya.

Jangan terburu-buru untuk langsung membuka perusahaan besar, mulailah dengan usaha kecil-kecilan dan menggunakan investasi modal seminim mungkin, sehingga Anda tidak akan menanggung beban resiko tinggi, karena yang namanya resiko gagal pasti tetap ada, sehingga bila gagal Anda masih punya Modal dan bisa memperbaiki bisnis Anda.

Bila Anda tidak punya modal dana untuk memulai usaha, jangan melakukan bisnis dengan modal hutang, tapi carilah partner bisnis untuk permodalan usaha dengan sistem bagi hasil keuntungan dan bila perusahaan Anda sudah besar dan go public Anda bisa melakukan penjualan saham untuk permodalan.

4.  Fokus untuk pengembangan bisnis
Lakukan riset dan evaluasi rutin untuk menilai perkembangan perusahaan, terus mencari ide krearif untuk mengembangkan bisnis Anda, sehingga kesulitan apapun dalam bisnis Anda dapat ditanggulangi.

Apapun jenis usaha yang ingin Anda jalankan, maka dengan mengikuti langkah-langkah memulai bisnis diatas, meskipun Anda tidak punya modal dana sekalipun, kini Anda tidak perlu ragu dan takut lagi untuk segera mendirikan usaha Anda sendiri. Teruslah konsisten berusaha dan belajar. Nasehat sederhana untuk sukses belajar dari perusahaan yang sudah besar adalah dengan Melihat, Meniru lalu Modifikasi. Itulah cara bagaimana bisa menjadi seorang pengusaha sukses dan satu-satunya alasan mengapa Anda tidak bisa menjadi seorang pengusaha adalah karena Anda tidak pernah mau mencobanya.

Sekian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun