Mohon tunggu...
frankseenaga
frankseenaga Mohon Tunggu... Freelance -

frankseenaga hanyalah seorang pria sederhana. Misi melakukan sesuatu meskipun sederhana tapi bisa bermanfaat untuk orang lain, daripada tidak melakukan apapun yang berguna.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jurus Membangun Desa

26 Januari 2016   16:31 Diperbarui: 26 Januari 2016   16:53 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi foto : yusranlapananda.wordpress.com

Pemerintah saat ini sedang galak-galaknya membangun desa. Berbagai konsep dan strategi dirancang untuk membangun desa khususnya untuk desa tertinggal, sangkin semangatnya bahkan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Marwan Jafar mesti berguru ke negeri Korea karena konon katanya disana ada jurus sakti untuk membangun desa. Berharap pulang dari negeri Korea Selatan bisa menjadi pendekar sakti untuk membangun desa.

Berita media liputan6.com menyebutkan : Kini telah tercapai kesepakatan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam memorandum of understanding (MoU) antara Kemendes PDTT dengan Korea melalui Kementerian Administrasi Pemerintahan dan Dalam Negeri Republik Korea. Acara penandatanganan MoU itu dihadiri oleh Menteri Desa PDTT Marwan Jafar serta Wakil Menteri Administasi Pemerintahan dan Dalam Negeri Republik Korea Chung Chae Gun di Kalibata, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Gerakan pembangunan desa di Korea terkenal dengan sebutan Saemaul Undong yang sudah dimulai sejak tahun 1970. Menurut Chung, Saemaul Undong adalah gerakan yang hingga kini dipertahankan oleh Rakyat Korsel. "Gerakan ini sampai sekarang masih ada di dalam hati masyarakat Korea, karena dianggap sebagai kunci keberhasilan pembangunan masyarakat desa," jelas Chung Chae Gun. Selain dengan Korea Selatan, Kemendes PDTT juga akan menjajaki kerja sama dengan Jepang, Australia, FAO, Amerika Serikat dan beberapa negara yang lainnya.

Sebegitu susahnya kah membangun desa, yang notabene luas desa cuma beberapa kilmometer saja. Bagaimana mau membangun sebuah Negara Maju kalau membangun sebuah desa aja tidak bisa.

Pantas saja negara ini sering gaduh karena carut marut urusan negara, ya gimana ngak carut marut sedangkan urusan desa aja ngak beres sudah mau urusin negara. Apa tidak menangis itu kalau para pendiri bangsa melihat fenomena gaduh yang terjadi di negara saat ini.

Jadi perlu adanya jurus jitu yang sakti untuk membangun desa. Berikut ini adalah jurus jitu untuk membangun desa agar cepat maju yaitu : kebersihan lingkungan, kesehateraan ekonomi dan kebersamaan dalam kegiatan membangun desa.

1. Kebersihan Lingkungan

Masalah kebersihan lingkungan menjadi awal langkah membangun desa. Mengapa? Karena dengan lingkungan yang bersih mencerminkan kemajuan sebuah desa.

Memang masalah kebersihan ini sering kali dianggap sepele oleh masyarakat Indonesia. Di kota-kota besar di Indonesia, hampir disetiap sudut kota bisa dijumpai tumpukan sampah berserakan ditambah dengan bau aroma tumpukan sampah yang sangat menggangu dan sudah pasti menjadi sumber pencemaran penyakit. Ini menandakan kurangnya kesadaran tentang kebersihan lingkungan. Bandingkan dengan negara maju seperti Singapore, masalah kebersihan sangat diperhatikan sehingga disetiap sudut tidak ada sampah berserakan.

Jadi bagaimana mau membangun desa jika sampah berserakan dimana-mana, tentunya akan kelihatan kumuh. Padahal untuk mencitakan lingkungan yang bersih bukan pekerjaan berat dan butuh teknologi tinggi, yang diperlukan hanyalah niat dari setiap warga untuk terus menjaga kebersihan lingkungan.

Jurus jitu program kebersihan yang dapat dijalan desa adalah sebagai berikut :

1) Memperbanyak tempat sampah ditempat keramaian sehingga memudahkan warga untuk membuang sampah pada tempatnya
2) Memberdayakan petugas kebersihan untuk mengumpulkan sampah dari tempat-tenpat sampah
3) Mendirikan tempat pengolahan sampah dan limbah terpadu, sehingga masalah sampah atau limbah dapat dikelola dengan baik.
4) Mendorong warga untuk melakukan warga bergotong royong membersihkan lingkungan sekitarnya.

2. Kesejahteraan Ekonomi

Desa identik dengan masyarakat miskin dan tertinggal, untuk itu masalah kemiskinan menjadi fokus utama untuk meningkatkan kemanjuan desa. Faktor kemiskinan di desa acap kali menjadi alasan urbanisasi besar-besaran dari desa ke kota, padahal jika masyarakat desa bisa mengembangkan potensinya maka desa dapat menjadi sumber kemakmuran. Untuk itulah perlu program yang kongkrit bagaimana meningkatkan kesejahteraan ekonomi warga desa.

Jurus jitu untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi desa yaitu :

1.) Mendapatkan sumber permodalan (investasi)

Perangkat desa harus lihai mendapatkan bantuan modal bagi masyarkat, karena dengan dukungan modal maka perekonomian warga dapat digerakkan. Pemerintah pusat saat ini sedang gecarnya menyalurkan permodalan ke desa, untuk itu aparat desa harus aktif dalam mendapatkan sumber permodalan, bila perlu membentuk panitia khusus untuk mencari sumber-sumber permodalan

2.) Memberikan pelatihan tentang pengelolaan keuangan yang baik.

Setiap warga harus dibekali dengan kemampuan mengelola keuangan, karena jika warga tidak mampu mengelola keuangannya maka modal yang ada tidak dapat berkembang dan justru habis, sehingga masyarakat tetap menjadi miskin.

3) Membuka area pusat pasar

Aparat desa dan warga harus membangun pusat pasar sehingga setiap warga dapat memasarkan produk ataupun jasa usahanya dan pasar tersbut bisa menjadi icon produk potensi desa. Mendirikan usaha itu perkara mudah, tapi jika tidak punya pasar untuk mendapatkan omset penjualan maka bisa dipastikan kelangsungan usaha tidak akan bisa berjalan. Untuk itu fokus ciptakan pasarnya baru berusaha untuk proses produksinya. Untuk menciptakan pasar tentunya tidak terbatas hanya membangun pusat pasar, tapi juga bisa memanfaat media online sehingga jangkauan pemasaran bisa lebih luas.

4) Memberikan pelatihan industri padat karya

Setiap desa tentunya memiliki potensi peluang bisnis yang berbeda-beda, untuk itu masyarakat perlu dibekali kemampuan untuk menggali potensi yang ada dan tentunya ditunjang dengan memanfaatkam teknologi sehingga produktifitas dapat lebih meningkat.

3. Kebersamaan

Rasa kebersamaan harus tetap terjaga di desa, karena dengan kebersamaan seluruh warga desa akan mencitakan kerukunan desa. Setiap desa tentu memiliki budaya masing-masing, untuk itu perlu dibagun tempat khusus berupa gedung serba guna sebagai wadah untuk berkumpulnya warga desa, yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan sosial, pertunjukan seni dan kegiatan lainnya. Dengan adanya rasa kebersamaan dari setiap warga maka program-program untuk membangun desa akan cepat terealisasi.

Sudah saatnya desa membangun, karena dengan pembagunan desa menjadi maju tentunya dapat menopang kemajuan bangsa ini.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun