Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

INNAN| Rumput Liar

17 September 2018   06:29 Diperbarui: 17 September 2018   06:52 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
frame.simplesite.com


Aku...

Aku adalah...

Yang terlahir di dalam kehidupan dan kematian

Berjuntai-juntai sesak kehidupan yang semakin mencuat

Berjuta-juta lega kematian yang semakin merambat

Keberuntungan apakah aku menjadi kehidupan ini

Kesialan apakah aku menjadi kematian itu

Aku...

Aku adalah...

Yang tumbuh di antara keadaan dan ketiadaan

Berawal proses keadaan suara yang tiada dalam persekutuan

Berakhir eliminasi ketiadaan suara yang ada dalam perpecahan

Keberuntungan apakah aku menjadi keadaan ini

Kesialan apakah aku menjadi ketiadaan itu

Aku...

Aku adalah...

Yang layu di luar nilai dan guna

Berhari-hari berenang melintasi kubangan nilai pada keinginan harga

Bertahun-tahun berjalan rantas buangan guna pada kemauan daya

Keberuntungan apakah aku menjadi nilai ini

Kesialan apakah aku menjadi guna itu

Aku...

Bukan lagi aku...

Melainkan dia sesungguhnya aku

Menyamakan mereka sesungguhnya kalian

Yang lenyap untuk kekuasaan dan kekuatan

Pada pestisida menyemburkan ketenaran

Pada genosida mengaburkan kebenaran

Keberuntungan apakah aku menjadi kekuatan ini

Kesialan apakah aku menjadi kekuasaan itu

Dan lagi-lagi aku...

Alang-alang yang menghalangi keindahan

Halang-rintang yang menjijikan kulit kebangsawaan

Berburu mangsa yang akan melaparkan kemudian mengenyangkan

Keberuntungan apakah aku menjadi kenyang ini

Kesialan apakah aku menjadi lapar itu

Makanya aku...

Tidak juga untuk pertanyaan dan pernyataan

Iyakan sajalah takdir dan nasib

Karena aku hanyalah rumput liar

Frankincense (Purwokerto, 14 September 2018)


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun