Suatu kehadiran yang menganggu aku
Dengan sukacita akan pemikiran yang tinggi
Suatu perasaan yang luhur...
Di atas sesuatu yang jauh lebih membaur,
Yang mana kediaman dia,
Adalah cahaya matahari terbenam,
Dan lautan di sekeliling aku
Dan udara yang aku hirup,
Udara yang hidup....
Namun aku meredup
Dan langit biru,
Dan dalam pikiran manusia
Sebuah gerak dan sebuah jiwa,
Yang mendorong kehampaan,
Semua hal yang berpikir,
Semua objek dari semua pemikiran,
Dan bergulir melalui segala sesuatu...
Orang-orang yang menyangkal
 Berdalih di antara tingkat kesadaran
Dan orang-orang yang menyangkal
Berdalih di antara tingkat kesadaran
Dan orang-orang yang mengenali
Sesuatu dalam keberadaan realitas lebih tinggi
Selayang bersinggung di antara ada dan tiada
Sesuatu, di suatu tempat di dalam mereka,
Berteriak ingin dikenali,
Membungkam terancamkan aku
Atau dia tidak akan benar-benar tidak bermakna bagi mereka
Maka kehadiran hanya sesuatu...
Yang benar-benar soliter
Yang ditentukan oleh hukum-hukum,
Yang lebih dalam, lebih kelam...
Dan ketika aku melangkah keluar
Menuju pagi yang baru dimulai,
Atau menatap ke dalam malam
Sulaman yang penuh peristiwa,
Dan ketika aku merasakan...
Apa yang akan datang melintas di sana,
Maka semua kedudukan jatuh dari dia
Runtuh bagaikan dari orang mati
Walaupun aku sedang berdiri,
Walaupun aku sedang berlari,
Aku pun terhenti di tengah kehidupan semata
Frankincense (Purwokerto, 30 Juni 2018)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H