Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Kedaden Metu Nyawane" (Kemenyan)

21 November 2017   15:25 Diperbarui: 6 Januari 2018   07:23 284
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (in anthology) by Frankincense

Sesayupan sandekala mrepeti srengenge

Njalari wayah iku ngaton dunya wengine

Endahe mangsa kapungkur njejer kadingaren

Eh...lha kok isa, rumangsa biyen dening saiki

Sejatine cerita nduweni pamuasal

Etok-etok sirep golek sejarahe malah ngawur

Nang endi banjur katrepan jati wukiran

Ngawujud kodrati sapada apa rupa iku

Enggane njalari sangga saka panguripan

Sakserutan kapahat dening urupan kemenyan

Kedaden metu nyawane, apa ndak karepan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun