Yang masih belum terlihat
Dari kedalaman hati mendekat
Menyusuri lumut kebosanan waktu semakin lebat
Untuk sambangi ranjau-ranjau di tempat
Di mana teruntaikan benang merah yang sesat
Bersiaplah kegirangan sobat...
Momentum persinggungan akan hebat
Umpan pelet kita yang berilusi lezat
Memutarkan mangsa kita, pada kelaparan bejat
Siapkan kejelian sudut penanda menyirat
Yak, hahaha... ayo kita melompat...
Saat mangsa menyantap tersekat
Tarian benang merah pun mengencang rapat
Pertahankan kendali, kita lebih kuat
Tenang... jika mulut mangsa melawan hasrat,Â
terkoyaklah antara kail mengikat
Yang kini telah terlihat
Dari gejolak riak menyiprat
Menggairah pandang, mangsa telah terangkat
Untuk kita santap kelengahannya, yang memikat
Di mana masih tersisa, duri tajamnya melekat
Frankincense (Purwokerto, 9 Oktober 2017)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI