Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Dunia yang Terasing

2 November 2017   10:53 Diperbarui: 8 Januari 2018   04:13 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (in anthology) by Frankincense (frame.simplesite.com)

Anggap saja, hari esok hanya tiada

Karena hari itu memang tak pernah ada

Seperti pada hari ini membuka tirai

Masih tertampak kabut beku menyegarkan

Meski mentari akan menyapa dalam kehangatan,

Yang terpampang hanyalah jurang kehampaan

Pekat mengendap di dasar lelap, pada akhir tak tersebrangi

Doa yang terusik angin berisik

Hanya terdorong penguapan sendawa

Kekenyangan kosong kehidupan yang bolong

Terlewatkan siluet-siluet kebohongan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun