Bahkan kegelepan dan kekacauan mula-mula
Di dunia pandangan antah berantah
Dengan hati tenang...
Tetapi tidak bisa tenang...
Karena dunia itu, untuk aku selalu ditendang
Lagi-lagi, dalam beberapa hal pengalamanku
Serupa mimpi, ketika kau mengingat
Beberapa hal tentang dirimu,
Tetapi melupakan hal-hal yang kini sepenuhnya
Namun, sekali lagi, apa dikata...
Analogi ini hanya separuh bermanfaat