Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tanya Dulu Hatimu

1 September 2017   17:08 Diperbarui: 8 Januari 2018   06:48 997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (in anthology) by Frankincense (frame.simplesite.com)

Sekiranya tamu kata dalam bahasa pemikat

Filsafah ambang gugur kenapa dikulum sang hakekat

Tak terirama pada lajuan siapa di balik tongkat

Setidaknya diramu berjuta salam titipan tersaji agregat

Menundukkan harga raga yang miskin diancaman penggugat

Hingga akhirnya tersanggah pada lubang kepalsuan merekat

Tanya dulu hatimu... Lidahkah prahara dalam lemparan hujat

Hai pembinal logika tiada pepat

Apa nazar dirimu menjunjung umpat

Sekiranya jamu lawak dalam tumbukan damprat

Merekah hebat bumbungan rasa sedap mencegat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun