Sekiranya tamu kata dalam bahasa pemikat
Filsafah ambang gugur kenapa dikulum sang hakekat
Tak terirama pada lajuan siapa di balik tongkat
Setidaknya diramu berjuta salam titipan tersaji agregat
Menundukkan harga raga yang miskin diancaman penggugat
Hingga akhirnya tersanggah pada lubang kepalsuan merekat
Tanya dulu hatimu... Lidahkah prahara dalam lemparan hujat
Hai pembinal logika tiada pepat
Apa nazar dirimu menjunjung umpat
Sekiranya jamu lawak dalam tumbukan damprat
Merekah hebat bumbungan rasa sedap mencegat