Mohon tunggu...
Frankincense
Frankincense Mohon Tunggu... Administrasi - flame of intuition

bukan pujangga yang pandai merangkai kata, hanya ingin menumpahkan inspirasi dengan literasi menguntai pena. Kata dapat memburu-buru kita untuk menyampaikan perasaan dan sensasi yang sebenarnya belum kita rasakan. Tetapi, kata juga bisa menggerakkan kita. Terkadang, kita tidak mengakui kebenaran sebelum mengucapkannya keras-keras. Salam hangat Kompasianers... Blog: franshare.blogspot.com Web: frame.simplesite.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati Tersayat Meninggalkan Luka (HTML)

28 Juli 2017   02:35 Diperbarui: 9 Januari 2018   14:11 743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
INNAN (inn anthology) by Frankincense (frame.simplesite.com)

Telah habis rasa tercipta

Bersama untuk mencintai

Telah hancur waktu terbenam

Kenangan lalu terbekas

Telah sisakan duka mendalam

Bingkai cinta yang retak

Tak terlukiskan lagi

Arsiran kembang kasmaran

Hati ini telah tersayat

Meninggalkan luka terdalam

Takkan Terukirkan lagi

Lekuk indahnya cinta

Hati ini telah tersayat

Meninggalkan luka terdalam

Telah musnah cinta tersirna

Bersama sinar mentari

Telah pecah terkeping-keping

Serpih-serpih artimu terkandas

Menyayat perih hati ini

Meninggalkan luka terdalam

FRANKINCENSE

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun