Ketika mendung tumpahkan tetes langit
Terpekur diri ini, dalam guntur bersahutan
Berputar memori pahit tak jua sirna
Kecap legit mendesir kian pekak
Dalam tatapan yang mengigit
Melahap seakan ku selalu salah
Â
Ya, aku pernah salah...
Tetapi bukan untuk selalu disalahkan
Menjerat diri ini dalam ketidakberdayaan
Menyudutkan dalam kelam tak berdasar
Menjejak batin tersungkur perih
Kebangkitan pun dibelenggu dosa
Yang seakan tak terampuni
Yang selalu salah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H