Seiring waktu berjalan
Malam telah kembali menghadap
Tertampak jemu sosok manusia
Mendesah beban yang kian menikam
Tetap kosong bertemu jua
Benderang sinar rembulan menyapa
Menghangat ruang imaji berputar
Haruskah kesempurnaan itu bertanam semua
Pada manusia-manusia malang yang terkucilkan
Apa setidaknya menjaring lubang bulan
Perusak pandang keelokan paras sinarnya
Seindah puitis rayuan kasih terandaikan
Tenggelam dalam rona fantasi pengharapan
Sempurna itu bukan pada manusia
Sepenuh bukan pada pandainya
Seluruh ada pada hatinya pun bukan
Hanya rembulan kesabaran menentramkan
Dalam luka-luka kawah menganga
Tak mengapa masih kuatkan senyumnya
Pantulkan sinar kebajikan menembus malam
Yogyakarta, 11 Juli 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI