Musik mampu memberikan emosi yang kuat dan pendekatan dengan instrumen apapun menawarkan sensasi yang lebih intens dan mendalam. Instrumen tertentu yang ingin kami fokuskan perhatiannya adalah harmonika. Tidak seperti pemikiran yang tersebar luas, sama sekali tidak mudah untuk berurusan dengan alat musik tiup seperti harmonika.
Berikut adalah tips yang saya ingin berikan kepada Anda untuk memfasilitasi pendekatan musik dan teknis dengan harmonika. Biasanya instrumen kecil ini memiliki sepuluh lubang untuk mengeluarkan suara.
Sebagai tips pertama, berlatihlah dengan latihan sederhana dan praktis ini: letakkan harmonika di bibir Anda dan kencangkan seolah-olah Anda hendak mengeluarkan peluit. Teknik ini dalam bahasa Inggris disebut peluit, cara termudah untuk mulai memainkan harmonika. Sebagai langkah kedua, Anda harus meniup ke lubang pertama mencoba membuat suara yang bersih dan jernih, menghindari getaran pada buluh di lubang lainnya. Pada tahap ketiga Anda harus menarik napas, berusaha untuk tidak melakukannya dengan terlalu banyak energi agar tidak menghasilkan suara yang terdistorsi dan tidak selaras. Yang terpenting, cobalah memainkan satu lubang pada satu waktu, tanpa terburu-buru membuat akord yang lebih rumit.
Jika Anda telah dapat mengeluarkan suara dari masing-masing lubang, sekarang kita dapat menghadapi fase berikutnya: menangani lagu. Mari kita mulai dengan akord yang paling klasik, yaitu C (lubang keempat) dan setelah Anda meniup dan menghirup, lanjutkan ke lubang berikutnya. Dengan cara ini Anda akan melakukan progresi Do, Re dan Mi.
Salah satu elemen yang harus ditangani adalah frase, yang melibatkan pergantian konstan antara penghirupan dan pernapasan. Anda dapat memahami teknik ini dengan lompatan lubang, yang memungkinkan Anda menghasilkan suara yang cerah dan frasa musik yang lebih kompleks. Langkah selanjutnya untuk mencapai penguasaan instrumen yang memadai adalah dengan memegang harmonika dengan benar. Tangan Anda harus membentuk seperti cangkir. Anda harus meletakkan telapak tangan kanan Anda di bawah ibu jari tangan kiri: posisi ini menciptakan semacam kotak suara yang dapat meningkatkan suara dan nada instrumen Anda.
Setelah Anda mencoba langkah penting ini, sekarang saatnya untuk mempelajari cara memasang lubang dengan benar dengan bantuan lidah Anda. Dengan teknik ini Anda cukup mengubah not individual menjadi akord yang menyenangkan. Anda harus menggunakan ujung lidah Anda untuk menghentikan beberapa nada agar tidak dimainkan dan kemudian segera menghapusnya untuk membuatnya beresonansi. Untuk mencapai kekenyalan minimum, Anda perlu berlatih dengan sabar.
Harmonik dalam bundel memiliki nada yang paling sering digunakan:
C (c) untuk mengiringi A blues,
E (e) untuk mengiringi blues di Si,
A (a) untuk mengiringi blues di E,
G (g) untuk mengiringi blues di D.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H