Mohon tunggu...
Franhky Wijaya
Franhky Wijaya Mohon Tunggu... Arsitek - pemerhati bidang properti

seseorang yang ingin berbagi pengalaman karena sudah lama bekerja di bidang properti, terutama bidang perencanaan, mulai dari pengembangan landed houses, komersial, pergudangan sampai bangunan apartment.

Selanjutnya

Tutup

Home Artikel Utama

Rumah Impian, Pilih Rumah Besar atau Kecil?

21 Februari 2023   22:43 Diperbarui: 22 Februari 2023   19:26 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Orang yang mempunyai anak kecil atau berencana punya anak, juga akan berpikiran untuk membeli rumah yang lebih besar, sehingga ada ruang untuk tempat bermain. Sebaliknya orang yang sudah tua dan anaknya sudah berkeluarga dan tidak tinggal serumah dengan mereka, maka mereka hanya membutuhkan rumah atau ruangan yang lebih kecil. Mereka senang dengan keadaan seperti ini. Mereka sanggup kelola rumah ini. Nah, orang-orang seperti ini, walaupun mereka tinggal di rumah kecil, bukan berarti mereka tidak mampu untuk membeli rumah yang besar. Ini hanya masalah kebutuhan saja.

Aspek hobi. 

Orang yang mempunyai banyak hobi dan hobinya membutuhkan ruangan yang besar, pasti juga membutuhkan rumah yang besar, seperti orang yang hobi mengoleksi mobil atau motor besar. Orang dengan hobi seperti ini sudah pasti rumahnya besar. Atau ada orang senang memelihara hewan jenis tertentu dan hewan tersebut membutuhkan ruang yang juga besar untuk beraktifitas. Nah, orang seperti ini pasti mempunyai rumah yang besar. Bagaimana orang yang tidak punya banyak hobi atau bahkan lebih senang duduk diam di rumah? Mereka tidak memerlukan rumah yang besar, mereka cukup dengan rumah kecil yang pas dengan kebutuhan mereka.

Aspek budget

Nah, ini adalah aspek yang sering menjadi acuan. Aspek ini menjadi faktor terbesar yang sering diutarakan. Kebutuhan dan keinginan banyak tetapi terbatas oleh anggaran. Biasanya orang yang mempunyai budget lebih, pasti mempunyai keleluasaan dalam memilih. Tetapi bagi yang masih terbatas, jangan berputus asa. Semuanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan, walaupun ada ruang-ruang yang lebih fleksibel. Yang perlu dicatat, bahwa rumah yang besar belum tentu cocok dengan kebutuhan kita.

Selanjutnya, kalau kita berbicara mengenai perbedaan antara rumah yang besar dan kecil, tentu saja banyak perbedaan di antara keduanya, seperti ukuran rumah dan konsep desain. Rumah yang besar memang memiliki ruang yang lebih besar dan jumlahnya juga lebih banyak, misalnya ada ruang untuk bekerja, santai dan bahkan ada gudang tempat penyimpanan barang. 

Namun rumah kecil memiliki ukuran yang lebih kompak dan efisien, perawatannya juga lebih mudah dengan biaya lebih rendah. Sedangkan dari konsep rumah, rumah besar mempunyai banyak ruang untuk didesain, baik interior maupun eksterior. Sementara rumah kecil mempunyai desain yang lebih sederhana dan praktis, namun bisa lho dibuat menjadi rumah yang nyaman dan indah.

Terakhir, ukuran rumah bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kebahagiaan dan kenyamanan di dalam sebuah rumah. Faktor lain seperti kebersihan, keamanan, lingkungan sekitar, dan hubungan sosial juga memainkan peran penting dalam menciptakan kebahagiaan dan kesejahteraan di dalam rumah. 

Oleh karena itu, perlu diingat bahwa ukuran dan konsep desain hanyalah faktor tambahan dalam menciptakan rumah yang ideal. Penting bagi kita untuk menyesuaikan kebutuhan dalam memilih rumah yang cocok bagi kita dan keluarga, terlepas dari ukurannya. 

Beberapa orang mungkin memilih rumah kecil karena kebutuhannya memang segitu atau pertimbangan biaya pemeliharaan yang lebih rendah dan mudah dirawat. Tetapi ada juga yang memilih rumah besar, karena memang dia butuh ruang yang lebih besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun