Kali ini saya ingin bercerita dan sharing pengalaman mengenai proyek yang sedang dikerjakan.Â
Tanahnya sekitar 14 ha dan berada di lokasi yang strategis, di depannya dilalui oleh kendaraan untuk lintas antar provinsi. Tetapi sayangnya, lokasi eksisting merupakan tanah kosong yang dibiarkan begitu saja.Â
Semak belukar sudah merajalela serta pohon-pohon besar juga sudah tinggi. Dulu sempat dikembangkan, tetapi tidak dilanjutkan. Tidak tahu alasannya kenapa harus berhenti.Â
Keadaan eksisting sekarang selain semak belukar, pepohonan besar, juga ada bekas jalanan utama yang belum selesai pengerjaannya dan itupun sudah rusak.
Waktu terus berganti, sementara tetangga-tetangga sebelahnya lambat laun juga terus membangun.Â
Permukiman dan sekolah sudah ada di sekelilingnya. Kawasan yang tadinya mungkin sepi dan area persawahan sekarang sudah mulai ramai.Â
Melihat keadaan sekarang, bisa saja si pemilik mulai berpikir untuk mengembangkan tanahnya, sayang juga kalau tanah di lokasi strategis dibiarkan "nganggur".Â
Jadilah tanah tersebut direncanakan akan dikembangkan untuk area pergudangan dan komersial dengan harapan nantinya bisa mendatangkan profit.
Konsultan perencana mulai ditunjuk dan survey lapangan pun dilakukan untuk melihat langsung lokasi.Â
Tanah yang dulunya dipergunakan untuk area pertanian memang sudah tidak cocok lagi di area perkotaan apalagi sudah dilalui oleh jalan lintas provinsi.Â