Tetapi kalau yang punya rumah masih "ngotot" ingin membuat hal itu, pihak pengelola kawasan juga tidak bisa apa-apa, walaupun sudah dikeluarkan surat peringatan ini dan itu. Karena saya bekerja di bidang real estate, maka saya sering menjumpai kasus serupa di perumahan.Â
Dari sini saya selalu beranggapan, alangkah baiknya kalau pihak developer dapat menyediakan penutup carport yang sesuai dengan tipe rumah dari awal. Sehingga konsumen tidak direpotkan lagi untuk membuat penutupnya.Â
Kalau carport sudah didesain sedemikian rupa dari awal dan tidak ada kesempatan para penghuni untuk menambah atau menguranginya, maka lingkungan rumah akan terlihat lebih rapi.Â
Kita juga jarang menjumpai pekerjaan konstruksi di lapangan. Walaupun kompleks perumahannya kecil, tetapi kalau ditata dengan baik, maka perumahan itu akan terlihat bagus dan nyaman.
Garasi dan carport mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai tempat untuk menyimpan mobil.Â
Dimensi carport sama dengan garasi yaitu minimal 3 x 5 meter. Disarankan untuk tidak lebih kecil dari 3 meter biar bisa buka pintu dengan nyaman dan tidak kurang juga dari 5 meter untuk panjangnya. Kalau sampai kurang dari 5 meter maka yang terjadi adalah ekor mobil akan keluar dari batas kavling. Kalau ini terjadi di semua kavling rumah maka akan lingkungan kawasan juga akan terlihat "semrawut".Â
Mengenai mobil yang parkir di bahu jalan, juga perlu diantisipasi oleh pihak developer dari awal. Parkir di bahu jalan dipastikan terjadi hampir di setiap kompleks, walaupun sudah disediakan carport di masing-masing rumah.Â
Jadi sebaiknya dari awal pihak developer menyadari hal ini sudah mengantisipasi kalau banyak yang parkir di kiri kanan jalan. Kalau hal ini diabaikan maka yang terjadi di lapangan nantinya adalah jalanan yang "sesak" dan tidak nyaman.Â