Mohon tunggu...
Franhky Wijaya
Franhky Wijaya Mohon Tunggu... Arsitek - pemerhati bidang properti

seseorang yang ingin berbagi pengalaman karena sudah lama bekerja di bidang properti, terutama bidang perencanaan, mulai dari pengembangan landed houses, komersial, pergudangan sampai bangunan apartment.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Catatan Kaki: Landed Houses, Rumah Impian Masa Depan?

30 Juni 2020   13:57 Diperbarui: 30 Juni 2020   20:33 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi pribadi

Area yang berdekatan dengan stasiun kereta api ini dikenal dengan istilah TOD (Transit Oriented Development). Ini adalah semacam kawasan terpadu antara hunian dan komersial serta adanya fasilitas penunjang. Magnet utamanya adalah stasiun ini sendiri. Dari stasiun inilah cikal bakal area ini dapat berkembang dengan pesat. 

Stasiun ini bisa mendatangkan banyak pengunjung sehingga kawasan bisa menjadi lebih ramai. Kita bisa bayangkan kalau stasiun ini tidak ada, mungkin konsep kawasan sama saja dengan konsep kawasan yang lain. 

Kalau saya ingat, dulu orang jarang mau beli rumah di dekat jalur kereta api, karena berisik dan berbahaya terutama untuk anak-anak yang sering bermain diluar. 

Tetapi sekarang faktor tersebut sudah diminimalkan. Area berisik memang tidak bisa dihilangkan, tetapi dapat dikurangi. Solusi yang murah adalah barier hijau seperti tanaman tinggi. 

Di sini lain, sekarang orang justru ingin tinggal berdekatan dengan stasiun kereta api, kalau bisa hanya ditempuh dengan berjalan kaki. Ini memang menjadi bukti kalau kereta api di sudah sangat diminati oleh masyarakat. 

Para developer yang ingin mengembangkan suatu kawasan di pinggiran kota sebaiknya mulai memikirkan konsep transportasi terpadu terutama yang bersinggungan dengan stasiun kereta api. 

Bukan tidak tertutup kemungkinan menggunakan moda transportasi yang lain seperti bus, tetapi moda transportasi selain kerta daya angkutnya terbatas. Semakin banyak pilihan transportasi umum di dekat lokasi pengembangan pasti harga jual juga semakin baik. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun