Apalagi kalau di dalam kawasan tersebut ada resto yang terkenal dan untuk mencari parkir saja bisa sampai beberapa kali putaran, itu pasti lebih menyenangkan bagi pihak pengelola kawasan. Â
Sebelum adanya pandemi ini, kita sudah tidak asing lagi dengan istilah pesan delivery online. Banyak orang yang tidak mau keluar rumah atau kantor dengan berbagai macam alasan, tetapi ingin tetap makan enak, ya cara yang gampang adalah pesan online.Â
Abang-abang ojek dengan senang hati akan antri di resto yang ingin kita tuju. Bahkan saya pernah melihat anekdot, kalau resto masa depan kursi makan hanya dipenuhi oleh abang-abang ojek.Â
Jadi dulu sempat terbesit, kalau begitu untuk apa developer menjual ruko mesti besar-besar kalau yang datang hanya orang-orang yang menunggu pesanan.Â
Dengan adanya Covid-19, di mana kita "dipaksa" untuk tinggal dan beraktivitas di rumah, termasuk untuk urusan makan di luar.Â
Untuk sementara kita tidak bisa makan di tempat lagi. Semua pesanan mesti dibawa pulang. Padahal saya adalah tipe orang yang suka makan di tempat karena menurut saya, makanan yang dihidangkan secara langsung dan masih hangat lebih nikmat dibandingkan makanan yang sudah dingin.Â
Tetapi dalam keadaan pademi ini, tidak ada pilihan lain selain membawa pulang makanan yang dipesan. Dan ternyata tidak ada masalah dan saya pun sudah mulai terbiasa dengan membawa pulang makanan.
Selama vaksin atau anti virus belum ditemukan, maka kita akan selalu berada di era new normal. Penemuan vaksin itu bukan dalam hitungan bulan, tetapi bisa dalam hitungan tahunan dan selama itu pula kebiasaan baru juga sudah mulai terbentuk.Â
Kebiasan baru untuk membawa pulang makanan akan terus dilakukan. Otomatis jumlah pengunjung yang makan di tempat juga semakin berkurang. Walaupun masih tetap ada yang makan di tempat, tetapi jumlahnya sudah tidak sama lagi sewaktu sebelum pandemi.Â
Kembali lagi ke pertanyaan, apakah masih relevan jika developer menjual ruko dengan luasan yang besar? Saya belum bisa menjawab pertanyaan tersebut. Mungkin nanti waktu yang akan menjawab.Â
Developer hanya bisa mencoba melempar dulu ke pasar, apakah ruko kecil masih ada peminatnya? Â Di bulan-bulan berikut ini, developer di mana saya bekerja akan meluncurkan produk ruko kecil dengan lebar 4 meter dan berada di jalan utama. Nanti kalau ada kesempatan saya akan coba sharing juga.Â