Mohon tunggu...
Gregorius Nyaming
Gregorius Nyaming Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hanya seorang anak peladang

Seorang Pastor Katolik yang mengabdikan hidupnya untuk Keuskupan Sintang. Sedang menempuh studi di Universitas Katolik St. Yohanes Paulus II Lublin, Polandia.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kisah Sahabat Asal Nigeria Mengingatkan akan Pentingnya Kerukunan Antar Umat Beragama

28 Agustus 2020   15:11 Diperbarui: 28 Agustus 2020   15:15 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya pun mencoba melakukan hal yang sama. Namun, perlu beberapa kali untuk mencoba sampai bisa berhasil. Bahkan kadang tidak berhasil sama sekali.

Cara rekan saya membuka walnut dengan menggunakan yang satu untuk meremukkan yang lain, menghantar saya pada permenungan akan hidup itu sendiri. Haruskah kehidupan bersama dijalani dengan saling menghancurkan, saling menyingkirkan, saling membinasakan?

Dalam rangka mencapai kemajuan Indonesia seperti yang diimpikan oleh Presiden Joko Widodo dan kita semua, cara-cara di atas tentulah tak dapat kita gunakan. Kerukunan dan kemajuan bangsa bukan dicapai dengan saling sikut dan gontok-gontokan.

Kemajuan tersebut, seperti ditegaskan oleh Presiden Jokowi, harus berakar kuat pada ideologi Pancasila dan budaya bangsa. Kemajuan Indonesia membutuhkan semangat kebangsaan yang kuat. Semangat kebangsaan tersebut ialah kerja sama, gotong royong dan saling membantu.

Salam. Semoga bermanfaat.

Gregorius Nyaming, Polandia, 28 Agustus 2020

Referensi

https://jeo.kompas.com/naskah-lengkap-pidato-kenegaraan-presiden-jokowi-2020

https://www.vatican.va/roman_curia/pontifical_councils/interelg/documents/rc_pc_interelg_doc_19051991_dialogue-and-proclamatio_en.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun