Mohon tunggu...
Gregorius Nyaming
Gregorius Nyaming Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Hanya seorang anak peladang

Seorang Pastor Katolik yang mengabdikan hidupnya untuk Keuskupan Sintang. Sedang menempuh studi di Universitas Katolik St. Yohanes Paulus II Lublin, Polandia.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"The Swan Princess: Kingdom of Music", Ketika Pengorbanan Mendatangkan Harapan dan Hidup Baru bagi Orang Lain

23 Agustus 2020   20:00 Diperbarui: 23 Agustus 2020   19:58 843
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Sony Pictures

Cinta dan pengorbanan itu satu dan tak terpisahkan. Keduanya akan selalu berjalan beriringan. Orang yang berani untuk mencintai, juga harus berani berkorban untuk mereka yang ia cintai. Kesejatian cinta seseorang dapat diukur seberapa berani dan rela dia berkorban untuk orang-orang yang ia sayangi.

Kita tentu bisa menemukan banyak kisah menarik dan inspiratif soal cinta dan pengorbanan. Namun, film berikut ini mengemas kisah tersebut dengan cara yang unik dan menarik. Dan, tentu saja kisahnya mengharukan.

"The Swan Princess: Kingdom of Music" (2019), merupakan sebuah film bergenre animasi yang mengisahkan sebuah kompetisi musik yang diadakan oleh Putri Odette dalam rangka merayakan ulang tahun putri angkatnya, Putri Alise. 

Ada lima peserta terbaik yang mewakili benuanya masing-masing. Sang pemenang nantinya akan bernyanyi di pesta dansa pada malam perayaan ulang tahun Putri Alise. 

Daftar nama yang akan berdansa dengan sang Putri pun sudah disusun. Pangeran Derek, sang ayah, berada di urutan pertama, dan Lucas, sahabatnya, berada di urutan kedua.

Film ini menjadi menarik, karena di samping perjuangan para peserta untuk menjadi yang terbaik dalam kompetisi musik, juga menyajikan perjuangan sepasang kekasih dalam memecahkan sebuah mantra kutukan. 

Sepasang kekasih itu adalah Chen dan Mei Li. Mei Li adalah seorang putri kaisar, yang tak lain adalah saudari kandung Pangeran Li yang turut serta dalam kompetisi tersebut. 

Chen sendiri adalah seorang seniman biasa. Dia dikutuk menjadi seekor naga karena telah berani jatuh cinta pada Mei Li. Dia akan berubah wujud menjadi manusia hanya saat menjelang matahari terbenam. 

Perjuangan Chen dan Mei Li sepertinya akan segera berakhir ketika Mei Li mendengar sendiri percakapan sang ayah dengan saudaranya soal keikutsertaannya dalam kompetisi musik itu. 

Mei Li tentu sangat gembira mengetahui hal tersebut karena Putri Odette adalah salah satu orang yang bisa menunjukkan bagaimana cara memecahkan mantera tukang sihir yang telah mengutuk kekasihnya. 

Dia dipercaya begitu karena sebelumnya dia adalah sesekor angsa (swan), namun berkat cinta sejati dari pangeran Derek ia berubah menjadi seorang putri yang cantik jelita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun