Kehadiran budaya berandau sungguh menampakkan dengan jelas suasana hidup pedesaan yang rukun, tentram dan damai.
Di Kompasiana ini juga kita sudah menciptakan suasana yang tentram, damai dan penuh keakraban. Dengan "berandau" ke artikel Kompasianer yang lain, menyapa lewat komentar, memberi nilai, kita sungguh menjadikan Kompasiana sebagai rumah bersama yang nyaman untuk ditinggali.
Ini bukan artikel yang mengulas dunia perpolitikan. Penulis menempatkannya dalam kategori sosial budaya, karena hidup bersosial dengan jujur dan tulus rasanya lebih penting daripada politik yang seringkali hanya memecah belah relasi persaudaraan.
Penulis yakin di daerah kita masing-masing masih terdapat budaya berandau. Semoga karena pilihan dan dukungan politik yang berbeda tidak membuat budaya berandau di tempat kita masing-masing menjadi hilang, bahkan punah. Termasuk juga budaya berandau di Kompasiana ini.
Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H