Mohon tunggu...
Francis Matthew Kartadinata
Francis Matthew Kartadinata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

pelajar dari sma kolese kanisius

Selanjutnya

Tutup

Music Pilihan

Menjelajahi Nada Indah di Era Modern: Membuka Gerbang Apresiasi Musik bagi Generasi Muda

27 April 2024   22:55 Diperbarui: 27 April 2024   23:02 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Musik klasik, orkestra, dan musik chamber, bagaikan permata terpendam dalam khazanah budaya Indonesia. Alunan merdunya, penuh dengan keindahan dan pesan mendalam, seharusnya dapat dinikmati oleh semua generasi. Namun, kenyataan menunjukkan bahwa genre musik ini masih belum sepenuhnya diterima oleh telinga masyarakat, terutama generasi muda.

Survei Lembaga Musik Indonesia (LMI) tahun 2022 menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Hanya 12% masyarakat Indonesia yang pernah menonton pertunjukan musik klasik. Lebih memprihatinkan lagi, 80% dari jumlah tersebut didominasi oleh generasi baby boomer dan generasi X. Hal ini menunjukkan bahwa musik klasik masih belum populer di kalangan generasi Z dan milenial.

Kurangnya apresiasi terhadap musik klasik ini bukan tanpa sebab. Berbagai faktor berkontribusi, seperti minimnya edukasi musik klasik di sekolah, stigma kuno dan elitis yang melekat pada musik klasik, serta kurangnya aksesibilitas terhadap pertunjukan musik klasik. Akibatnya, generasi muda tidak terpapar keindahan dan kekayaan musik klasik, sehingga sulit untuk menumbuhkan kecintaan dan apresiasi terhadapnya. Hal ini bukan hanya merugikan generasi muda, tetapi juga mengancam kelestarian musik klasik sebagai salah satu warisan budaya bangsa.

Namun, secercah harapan mulai muncul. Seiring perkembangan zaman, beberapa orkestra dan komunitas musik klasik mulai berinovasi untuk menjangkau khalayak yang lebih luas, terutama generasi muda. Salah satu contohnya adalah Trust Orchestra. Pada tahun 2023, mereka menggelar konser "Strings of Pop" yang dihadiri oleh lebih dari 2.000 orang, mayoritas dari generasi Z dan milenial.

Trust Orchestra bukan satu-satunya contoh. Light Ministry Orchestra berhasil menjangkau komunitas Kristen muda melalui pertunjukan musik klasik yang dipadukan dengan lagu-lagu rohani populer. Ada pula orkestra yang menggunakan format pertunjukan yang lebih menarik dan interaktif, seperti konser di taman, kolaborasi dengan musisi populer, dan penggunaan teknologi multimedia. Orchestra Sinfonia Jakarta, misalnya, telah meraih berbagai penghargaan di kancah internasional, seperti Silver Medal di Vienna International Music Festival 2022 dan Gold Medal di Prague Spring International Music Festival 2023.

Upaya-upaya inovatif ini patut diapresiasi dan dilanjutkan. Kita perlu membuka ruang bagi musik klasik untuk berkembang dan menjangkau lebih banyak orang. Pemerintah dan lembaga pendidikan dapat berperan aktif dalam memberikan edukasi musik klasik kepada generasi muda. Media massa pun dapat membantu mempromosikan pertunjukan musik klasik dan mengangkat citranya di mata masyarakat.

Mari kita dukung upaya-upaya inovatif ini. Mari kita edukasi generasi muda tentang keindahan dan nilai-nilai positif yang terkandung dalam musik klasik. Dengan begitu, musik klasik akan terus hidup dan berkembang, menjadi bagian integral dari budaya Indonesia yang kaya dan beragam.

Musik klasik bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang pengembangan diri dan bangsa. Melalui musik klasik, generasi muda dapat belajar tentang disiplin, kerja keras, kreativitas, dan kerjasama tim. Musik klasik juga dapat menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia.

Prestasi Trust Orchestra dan Orchestra Sinfonia Jakarta merupakan bukti bahwa Indonesia memiliki kualitas musik klasik yang dapat bersaing di kancah internasional. Dengan dukungan dan apresiasi yang lebih luas dari masyarakat, musik klasik Indonesia dapat terus berkembang dan mengharumkan nama bangsa di mata dunia.

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan untuk meningkatkan apresiasi terhadap musik klasik di kalangan generasi muda:

  • Meningkatkan edukasi musik klasik di sekolah.
  • Mengadakan pertunjukan musik klasik yang lebih menarik dan interaktif.
  • Mempromosikan musik klasik melalui media massa dan media sosial.
  • Memberikan ruang bagi musisi klasik muda untuk berkarya dan menunjukkan bakat mereka.
  • Mendorong kolaborasi antara musisi klasik dan musisi dari genre lain.
  • Mendukung penyelenggaraan festival musik klasik internasional di Indonesia.

Dengan usaha bersama, kita dapat membuka gerbang apresiasi terhadap musik klasik bagi generasi muda. Biarkan alunan merdunya menggema di telinga, menumbuhkan rasa cinta dan penghargaan terhadap kekayaan budaya bangsa. Musik klasik bukan hanya warisan leluhur, tapi juga harta karun yang perlu dilestarikan dan dinikmati oleh semua generasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun