Mohon tunggu...
Franciscus Asisi Novendhika
Franciscus Asisi Novendhika Mohon Tunggu... Lainnya - Pelajar

Diri saya bisa dibilang orang yang penasaran akan sesuatu hal, karena itu saya suka mencari sesuatu hal yang belum tau. Hobi saya sdendiri yaitu suka bermain alat musik dan berolah raga.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pengalaman Hidup di Seminari pada Medan Pratama dan Berkomunitas

27 September 2024   09:10 Diperbarui: 27 September 2024   09:12 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

     Di dalam rangkaian hidup ini pasti ada pengalaman yang sangat berkesan, salah satunya pengalaman saya hidup di dalam Asrama dan Komunitas di Seminari Mertoyudan ini.  Setiap harinya, saya disini selalu diajarkan untuk setiap harinya untuk beraltivitas. Aktivitas pada setiap harinya, yaitu setiap pagi kami selalu misa bersama dengan teman teman seangkatan, setelahnya kami lanjut dengan majan pagi atau bisa dibilang sarapan pagi. 

     

     Biasanya kalau hari biasa, setelah sarapan dilanjutkan dengan KBM atau sekolah disebutnya. Pengalaman yang menarik bagi saya selama saya disni adalah bisa berdinamika bersama dengan teman teman atau dengan angkatan. Membahas mengenai dinamika, biasanya kami sharing bersama satu sama lain. 

    Kami di Seminari ini tidak memandang senioritas, tetapi harus respect dan menghormati. Jadi kita memanggil kakak kelas tidak memanggilnya dengan "kak atu Mas", tetapi dengan sebutan nama langsung. Jadi itulah yang membedakan Seminari dengan Sekolah sekolah lainnya. Di dalam hidup berkomunitas kita haru selalu hidup berdampingan dan harus membantu satu sama lain, karena sekolah di Seminari ini tujuan utamanya adalah untuk manjadi Imam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun