4. Kolam Pantul
Kolam pantul adalah kolam yang dulu digunakan untuk melihat gedung-gedung di sekitar Sarinah. Karena alasan keunikannya, kolam pantul kemudian dibuat kembali. Kolam ini berada di sisi luar mal. Â
mall, di mana The New Sarinah diharapkan dapat menjadi tempat bagi orang muda, komunitas-komunitas, dan para pelaku industri kreatif untuk berkumpul bersama. Â
Tak hanya itu, Sarinah baru juga memiliki tangga amphitheater dan skydeck. Tangga amphitheater yang bernuansa abu-abu dan cokelat dengan penampilan modern ini berada di bagian depan gedung mal. Di area ini para pengunjung bisa bersantai, duduk di anak tangga sambil menikmati suasana di sekitaran Sarinah dan pemandangan taman mal yang rapi dan segar dengan pohon-pohon dan tanaman hiasnya. Dari tangga ini pengunjung juga dapat menonton saat ada pertunjukan musik oleh para musisi yang tampil di anjungan sebagai panggungnya. Ini merupakan salah satu transformasi Sarinah bagi peruntukan bangunannya, yakni tidak lagi hanya sebagai pusat perbelanjaan tapi juga sebagai community
Adapun skydeck berada di lantai ke-3 mal. Area ini merupakan halaman yang luas. Dari tempat ini pengunjung bisa melihat pemandangan gedung-gedung pencakar langit di sekitar Sarinah dan menikmati pemandangan senja di tengah kota Jakarta.
Produk UMKM
Sebagai wadah ekonomi kreatif serta promosi produk-produk dalam negeri, Sarinah dipenuhi oleh berbagai produk Indonesia yang berkualitas unggul dan mempunyai daya saing. Â
Aneka ragam wastra tersedia di sini, mulai dari batik, tenun, songket, tapis, lurik, hingga kain endek Bali serta kebaya-kebaya tradisional, termasuk produk-produk wastra dari jenama ternama Indonesia. Â
Selain itu berbagai jenis produk UMKM yang telah dikurasi dengan ketat juga memenuhi  beberapa lantai mal Sarinah. Seperti furnitur, kerajinan tangan, peralatan makan, produk busana, aksesori wanita, tas, sepatu.
Selain berkualitas unggul, banyak produk UMKM ini yang memiliki desain serta motif yang menarik yang jarang ditemukan di tempat-tempat perbelanjaan lainnya, terutama untuk produk-produk busana dan perlengkapannya, aksesori dan tas dari berbagai daerah di Indonesia.
Di salah satu sudut di antara produk-produk T-shirt, saya juga menemukan beberapa rak yang berisikan produk rekaman lagu-lagu jadul Indonesia bergenre pop, daerah, dan keroncong dari label rekaman Lokananta, Â usaha perekaman musik yang sudah berdiri sejak tahun 1956.