Tidak hanya piza, restoran ini juga memiliki pilihan menu makanan pembuka serta pasta. Pada kunjungan pertama ini, saya mencoba piza rag di manzo, salah satu dari menu signature piza-nya dan seloyang piza dengan mortadella. Rasa bahan-bahan asli Italia memang saya rasakan, terutama pada toping irisan ham serta kejunya.
Untuk mendapatkan menu restoran, di sini pengunjung harus memindai barcode terlebih dahulu, setelahnya mulai dari membaca menu, memilih makanan, hingga pembayaran semua dilakukan melalui ponsel dengan menggunakan aplikasi. Dengan sistem ini, pengunjung resto berinteraksi lebih sedikit dengan pelayan dan staf restoran. Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â
Selain restoran piza, beberapa restoran lain yang sudah buka di taman ini adalah sebuah restoran steak yang juga menyediakan makanan ringan seperti, hamburger.Â
Sebuah bistro, dengan makanan classic western serta makanan dan minuman Indonesia dan yang baru saja buka saat itu pada bulan Oktober, sebuah restoran es krim yang menawarkan berbagai pilihan gelato, es krim Italia.Â
Selain sebagai tempat bersantai dan nongkrong bersama teman atau  keluarga, sambil menyantap makanan dengan suasana yang segar dan tenang.Â
Nampaknya tempat ini juga cukup nyaman dipakai oleh orang-orang yang terbiasa bekerja di mana saja secara online dengan laptopnya. Terlihat seorang pengunjung restoran yang berada tidak jauh dari tempat saya duduk, tengah sibuk bekerja dan melakukan online meeting.
Oh ya, Urban Forest Cipete ini juga merupakan kawasan pet friendly. Jadi, bagi pengunjung yang ingin membawa serta hewan kesayangannya berjalan-jalan di taman ini juga diizinkan. Dua ekor anjing kecil terlihat berjalan-jalan di rerumputan, turut menikmati suasana taman bersama pemiliknya sore itu.
Taman ini buka setiap hari untuk umum. Tidak ada biaya yang dipungut untuk masuk ke area taman, parkir mobil juga gratis saat itu. Sementara untuk jam buka restoran bervariasi, mulai pukul 08.00 -- 22.00.
Di tengah kepadatan dan suasana bising kota Jakarta, dengan bangunan-bangunan tinggi dan tertutupnya yang memenuhi kota. Tentu kehadiran ruang terbuka hijau di tengah kota seperti ini dapat membantu kembali menyegarkan dan membersihkan udara kota yang tercemar.Â
Diketahui pepohonan dapat membantu membersihkan udara dari polutan-polutan serta menghasilkan oksigen yang dapat  dihirup manusia untuk bernapas.Â
Sehingga area taman semacam ini juga dapat menjadi salah satu pilihan warga sebagai tempat yang nyaman untuk bersantai, melepaskan kepenatan, sambil menghirup udara segar.