Sebuah jalan sepi,
jalan gersang yang seakan tak berujung
Seorang pengelana menapak tiada henti
Terik mentari membakar kejam,Â
menghisap habis kekuatan yang tersisa
Seorang pengelana menapak tak mau berhenti
Di manakah ia berada? tanyanya Â
Aku tak menemukannya dalam senyum ayahku
Aku tak menemukannya dalam belaian ibuku
Angin tak mau membisikkan rahasia keberadaannya kepadaku
Burung-burung di udara tak bersedia menuntunku untuk menemukannya
Sesuatu telah menyembunyikannya dariku, dengan sebab yang tak pernah kutahu
Sebuah sebab yang tak henti menghancurkan hatiku
Di manakah ia berada? tanyanya
Di manakah cinta?
Aku tak menemukannya di mana pun
Oleh: Francisca S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H