Mohon tunggu...
Francisca S
Francisca S Mohon Tunggu... Guru - Amicus Plato, sed magis amica veritas

Pengajar bahasa, Penulis novel: Bisikan Angin Kota Kecil (One Peach Media, 2021)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bunga di Tangan Mae

26 Agustus 2022   22:32 Diperbarui: 26 Agustus 2022   22:38 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: Pixabay.com/Engin Akyurt

Aku masih penasaran dengan sikap Mae siang tadi, dan bertanya-tanya kenapa dia sampai harus membawa bunga yang katanya untuk menghibur dirinya itu. Sehingga selepas kuliah sore ini, aku mencoba bertanya kepada Sandra tentang apa yang sebenarnya terjadi pada Mae.

Sandra mempunyai hubungan yang cukup dekat dengan Mae. Selain itu, teman kelas yang satu ini tahu banyak kisah pribadi teman-teman yang lain, bak seorang jurnalis infotainment.  Entah kapan dan bagaimana dia mendapatkan info itu semua.  Aku bertanya kepadanya saat kami berjalan ke luar kampus bersama. Mungkin dia tahu apa yang terjadi pada Mae, pikirku.

"Dia tidak berhasil lagi bertemu dengan pacarnya hari ini," katanya setelah kutanya.

"Dan ini sudah yang kesepuluh kalinya!" sambungnya.

"Apa?? Sepuluh kali?? Kamu serius?" tanyaku heran.

"Ya, sudah sepuluh kali cowok itu membatalkan janjinya untuk bertemu dengannya."

"Waoow..!! Kenapa?"

"Entahlah.."   

"Padahal Mae bilang, dia sudah menyiapkan banyak makanan di rumah sejak kemarin untuk menyambut cowoknya itu hari ini," jelasnya lagi.

"Karena itu dia terlihat marah dan hanya berdiam diri di kelas siang tadi?"

"Ya.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun