Saya bisa bertanya kepada chef yang bukan pembimbing utama saya, dan mereka selalu bersedia menjawab pertanyaan-pertanyaan saya dan memberi penjelasan yang saya butuhkan.Â
Suasana belajar dan magang ini cukup santai, mereka juga banyak bercanda di dapur. Namun, saat jam makan malam tiba, dan restoran penuh dengan pengunjung, suasana menjadi berubah.Â
Dapur menjadi tempat yang sempit, sesak, dan bising, karena semua sangat sibuk, bergerak ke sana kemari dengan cepat karena semua harus dikerjakan dengan cepat. Â
Restoran ini tutup pada jam 11 malam. Untuk program magang sebenarnya saya diperbolehkan sampai restoran tutup, tapi saya memutuskan untuk selesai magang sekitar jam 9 malam setiap hari.
Jarak antara restoran dengan apartemen saya cukup jauh, dan ada bus yang lewat di depan restoran dengan rute menuju ke daerah apartemen saya berada.
Tapi saya memilih pulang ke apartemen dengan berjalan kaki, sambil menikmati Firenze di waktu malam, menyusuri jalan-jalan di dalam kota yang masih ramai meski kebanyakan toko sudah tutup.Â
Meniru kebiasaan orang Italia yang suka melakukan passeggiata, yakni berjalan kaki santai sambil mencari udara segar. Sebuah kebiasaan yang juga sering dilakukan setelah makan malam yang juga mendukung kesehatan mereka.Â
Oleh: FranciscaÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H