Ketiga, gerakan konservatif menekankan bahwa mengambil tindakan internasional mengikat yang diusulkan justru akan memiliki banyak konsekuensi negatif. Secara keseluruhan, tiga klaim ini mendukung advokasi gerakan konservatif tanpa mengesampingkan bahwa pemanasan global tetap meliliki suatu manfaat. Masalah lingkungan yang serius adalah produk dari sistem produksi, dan dapat diatasi tanpa biaya yang tidak masuk akal.
Konsensus tidak cukup membuktikan bahwa masalah akibat pemanasan global sungguh-sungguh terjadi. Heritage Foundation(McCright & Dunlap, 2000, hlm. 512) menyatakan bahwa belum jelas apakah tren pemanasan sedang terjadi atau baru akan terjadi karena model iklim yang digunakan cenderung bias dalam pembahasan seputar pemanasan.
Meskipun isu pemanasan global belum tentu terjadi, namun klaim kontra bahwa pemanasan global memiliki potensi manfaat haruslah terjadi. Bahkan, iklim yang menghangat sebenarnya memiliki manfaat bagi kehidupan manusia. Bagi masyarakat Amerika, kenaikan suhu memiliki beberapa manfaat (McCright & Dunlap, 2000, hlm. 514). Pertama, iklim yang hangat berpengaruh pada perangkat tambahan seperti tagihan pemanasan yang lebih rendah dan mengurangi penundaan transportasi dan kecelakaan.
Kedua, penurunan cuaca yang dingin memengaruhi berkurangnya keharusan untuk menyekop salju, mengurangi risiko mengemudi di jalan yang tertutup es, serta mengurangi tagihan pengeluaran untuk pemakaian alat pengering pakaian. Cuaca yang lebih hangat mengurangi kemungkinan pemadaman listrik dan interupsi kabel komunikasi. Pemanasan global akan mengurangi jumlah penyakit dunia, dengan demikian, menjauhkan sejumlah besar orang dari kematian yang mendekat. Pemanasan global bisa menghindarkan miliaran orang dari malnutrisi.
Pemanasan global sebagai sebuah masalah sosial perlu dikaji dan dikritisi secara serius. Pemanasan global memperlihatkan kecenderungan kenaikan suhu yang memanas dan ketidakpastian iklim. Namun, masyarakat perlu membuka mata lebih leabar bahwa ada potensi bahwa pemanasan global justru memberi manfaat bagi kehidupan masyarakat sehari-hari.
Daftar Pustaka :
Rusbiantoro, D. (2008). Global warming for beginner : pengantar komprehensif tentang pemanasan global.Yogyakarta : O2.
McCright, A.M. & Dunlap R.E. (2000). Challenging global warming as a social problem : An analysis of the conservative movement's counter-claims. Social Problems, 47(4). 499-522.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H