Mohon tunggu...
Francesco Deven Berwin
Francesco Deven Berwin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris tingkat pertama SMA Seminari Mertoyudan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemuda sebagai Masa Depan Bangsa

28 Oktober 2024   10:48 Diperbarui: 28 Oktober 2024   10:57 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PEMUDA SEBAGAI MASA DEPAN BANGSA

Pada zaman kini, seringkali terjadi dimana para pemuda dianggap sebelah mata untuk mengerjakan tugas-tugas yang berat contoh nya di dalam sebuah pekerjaan. Mungkin itu juga menjadi alasan mengapa pengangguran pemuda di Indonesia sangat besar angkanya. Maka dari itu, menurut saya seharusnya generasi-generasi sebelumnya memberikan kepercayaan kepada para pemuda supaya adanya pengalaman baru yang membantu para pemuda untuk dapat bekerja lebih baik. 

Menurut saya, para pemuda memiliki mimpi yang besar dalam menjadikan negara ini lebih baik kedepannya dengan kontribusi para pemuda di dalam pembangunan bangsa ini. Namun para pemuda juga harus terjun ke dalam pembangunan tersebut. Tapi seperti pada paragraf pertama, para pemuda seperti tidak diberi kepercayaan oleh generasi-generasi sebelumnya untuk melakukan banyak pekerjaan besar. 

Maka dari itu ada beberapa hal yang menurut saya dapat dilakukan oleh para pemuda zaman sekarang untuk dapat membantu berjalannya perubahan di bangsa kita tercinta ini. Pertama, bukan mencari lapangan pekerjaan namun membuat lapangan pekerjaan. Saya menyebutkan hal ini karena seperti yang sudah tertulis tadi bahwasannya seringkali para pemuda tidak diberi kepercayaan untuk menerima pekerjaan yang berat. Jadi menurut saya para pemuda bisa saja untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri dan membuat sesuatu sesuai apa yang mereka dapat lakukan.

Kedua, tidak terpaku pada sesuatu yang biasa dikerjakan oleh orang lain tetapi melakukan pekerjaan sesuai apa yang memang pada dasarnya dapat kita lakukan secara ahli namun diberikan improvisasi. Sehingga, pekerjaan yang ada tidak hanya itu-itu saja namun kita memberikan inovasi baru juga dalam melakukan pekerjaan yang kreatif. Ini juga bisa dihubungkan dengan banyaknya pemuda yang selalu terpaku pada omongan orang tua mereka sehingga anak tersebut tidak mendapatkan kebebasan dalam melakukan apa yang mereka ingin lakukan lalu mereka malah melakukan pekerjaan dengan tidak maksimal.

Ketiga, berani untuk tergabung dalam politik. Karena menurut saya politik benar-benar berpengaruh besar dalam membangun negara ini. Namun seringkali para pemuda ini tidak mau atau tidak berani untuk masuk kedalam dunia politik dengan beberapa alasan yang tidak jelas. Padahal, dengan cara bepikir anak muda yang tidak biasa, bisa saja para pemuda ini menciptakan hal baru yang berguna bagi berjalannya bangsa kita ini. Apalagi, politik di negara kita ini banyak sekali masalahnya seperti banyaknya kecurangan di dalam politik tersebut hanya untuk kepentingan sepihak. Saya yakin, masalah-masalah seperti ini bisa diselesaikan oleh para pemuda zaman sekarang dan membangun era baru dalam segi politik.

Mungkin hanya itu saja yang dapat saya sampaikan dari perspektif saya. Saya yakin bahwa pemuda zaman sekarang pasti bisa membangun bangsa ini dengan lebih baik dengan menunjukan banyaknya perubahan-perubahan baru untuk bangsa ini. Saya juga yakin bahwa sebenarnya para pemuda pasti bisa menempati kedudukan tinggi di dalam kemasyarakatan. Saya berharap apa yang dibuat para pemuda di hari ini dapat berguna bagi berdirinya bangsa ini dengan lebih baik kedepannya. Hanya itu yang dapat saya sampaikan, terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun