Mohon tunggu...
Francesco Deven Berwin
Francesco Deven Berwin Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Seminaris tingkat pertama SMA Seminari Mertoyudan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seminari Mertoyudan

3 Oktober 2024   08:55 Diperbarui: 3 Oktober 2024   08:59 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halo semuanya! Nama saya Francesco Deven Berwin Sinaga, biasa dipanggil  Deven. Hari ini, saya ingin memberitahukan kepada para pembaca sekalian, tentang satu sekolah yang menurut saya sangat keren, yaitu sekolah saya.

Saya bersekolah di SMA Seminari Mertoyudan. Sekolah ini merupakan tempat pendidikan calon imam katolik. Sekolah ini menurut saya benar-benar keren. Dengan fasilitas yang luar biasa, dengan pendidikan yang terarah dan berbeda dengan sekolah biasa, saya yakin sekolah ini dapat menjadi sekolah yang baik bagi masa depan para pembaca sekalian.

Sekarang saya akan membahas tentang fasilitas di Seminari. SMA Seminari Mertoyudan, memiliki luas selebar 5,6 hektar! Apalagi, di Seminari ada GOR (Gedung Olahraga), lapangan sepakbola, tempat dengan banyak alat musik orchestra (Rumah Musik) dan masih banyak fasilitas-fasilitas keren lainnya.

Pendidikan di SMA Seminari Mertoyudan juga tidak seperti sekolah pada umumnya yang selalu saja mengincar nilai yang tinggi. Namun di Seminari tidak begitu. Di seminari ada 3 poin penting yang ditekankan. Pertama adalah tentang Sanctitas(Kerohanian). Sanctitas merupakan poin yang sangat penting bagi pendidikan calon imam. Karna seorang calon imam memang pada dasarnya harus memiliki kehidupan rohani yang tekun dan mendalam. Kedua yaitu Sanitas(Kesehatan Jasmani). Sanitas adalah poin dimana kesehatan dan kemampuan fisik para Seminaris(sebutan bagi siswa seminari), dilatih dan diperkuat. Terakhir yaitu poin Scientia(Pengetahuan). Scientia adalah poin yang memastikan bahwa literasi dan nilai para Seminaris harus stabil dan diatas rata-rata. Para Seminaris juga diperbolehkan meng-gondrongkan rambut nya bila nilai rata-rata Seminaris tersebut  diatas rata-rata yaitu diatas 85 dan memenuhi aspek penilaian 3s (Sanctitas, Sanitas, Scientia) yang baru saja dibahas.

Begitu keren bukan SMA Seminari Mertoyudan? Maka dari itu, saya mengajak para anak muda Katolik yang sebentar lagi lulus sekolah tingkat SMP atau SMA  untuk bersama kami di SMA Seminari Mertoyudan. Mungkin sekian saja yang dapat saya sampaikan tentang sekolah saya tercinta ini. Semoga teman-teman dapat tertarik dari apa yang saya sampaikan hari ini dan semoga teman-teman sekalian berani untuk menjawab panggilan Tuhan. Terima kasih dan sampai jumpa !

"Semua orang dipanggil oleh Tuhan. Hanya saja, sedikit yang menjawab"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun