Mohon tunggu...
Fransiskus Nong Budi
Fransiskus Nong Budi Mohon Tunggu... Penulis - Franceisco Nonk

Budi merupakan seorang penulis dan pencinta Filsafat. Saat ini tinggal di Melbourne, Australia. Ia melakukan sejumlah riset di bidang Filsafat dan Teologi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Manusia

16 Januari 2019   21:42 Diperbarui: 16 Januari 2019   22:07 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pikbee.me/tag/maubisse

Dari tanah kamu dijadikan

Dari debu tanahlah kamu jadi

Dari asal itu kamu akan pergi

Kamu akan menjadi tanah

Mengenai jadinya kamu

Itu hanya cara mengerti

Mengerti yang belum terjawab

Oleh ilmu pengetahuan

Kamu itu misteri

Terutama yang pertama 

Dari jenis kamu

Sekarang kamu tahu

Kalau kamu jelas jadi

Dari benih ayahmu

Yang ditanam di dalam rahim ibumu

Misteri kejadianmu masih ada

Sampai saat ini

Tak seorang pun

Terlibat langsung

Mengamati

Apalagi mengalami

Jadinya kamu

Kamu itu suatu misteri

Hanya sebuah kemungkinan

Lihatlah bagaimana

Manusia lenyap

Dari tanah ini

Dalam sekejap

Kamu dapat lenyap

Dengan cara apa pun

Dalam tempo kapan pun

Hidupmu begitu singkat

Sesingkat tarikan nafasmu

Bersyukurlah

Bila kamu masih dapat mengalami

Bernafas

Mengalami roh

Roh dalam tubuhmu

Tanpanya ragamu tak berarti

Segera menjadi tanah

Segerah lenyap

Terurai di tanah

Sesaat setelah bernafas

Hanyalah sebuah kemungkinan

Bagimu

Yang paling pasti

Ialah saat bernafas

Sebelumnya

Sesaat setelah bernafas

Ialah sejarahmu

Kisah ziarahmu

Itu saja

Waktumu paling pasti

Ialah saat bernafas

Setelahnya adalah kemungkinan

Dapat selesai

Dan kamu selesai di situ

Di saat itu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun